FM24 menghadirkan fitur Set Piece Creator yang lebih canggih, memungkinkan manajer untuk mengatur strategi bola mati dengan lebih leluasa. Pemain dapat menentukan siapa yang akan menendang dalam situasi tertentu, posisi pemain saat bola mati, serta jalur lari mereka. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan peluang mencetak gol sekaligus memperkuat pertahanan tim.
3. Sistem Transfer dan Negosiasi yang Lebih Dalam
Sistem transfer dalam FM24 mengalami pembaruan signifikan. AI kini lebih cerdas dalam menilai tawaran dan menyusun strategi transfer. Pemain harus menjalani proses transfer yang lebih realistis, mirip dengan dunia nyata, di mana setiap keputusan dapat mempengaruhi hasil akhir. Selain itu, terdapat opsi untuk menggunakan agen pemain dalam proses penjualan, memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi manajer.
Contohnya, jika Anda sedang mencoba merekrut pemain top, Anda harus bersedia menawarkan harga tinggi atau bahkan melebihi nilai pasar karena pesaing lain juga mungkin tertarik. Jika gagal, maka Anda harus siap untuk menghadapi konsekuensinya, seperti hilangnya reputasi sebagai manajer yang bijaksana.
4. Pengembangan Pemain yang Lebih Realistis
FM24 memperkenalkan sistem pengembangan pemain yang lebih mendalam. Pemain dapat melakukan pelatihan spesifik untuk mengembangkan atribut tertentu dari pemain muda.Â
Misalnya, jika Anda memiliki pemain muda yang memiliki kemampuan dribble yang bagus tapi kurang kuat dalam passing, maka Anda bisa fokuskan latihan pasca-musim untuk meningkatkan skill passingnya tanpa mengorbankan kemampuan dribblenya.
Ini memberikan kesempatan kepada manajer untuk mengoptimalkan potensi pemain muda mereka dengan cara yang lebih terukur. Hal ini bukan cuma tentang meningkatkan statistik saja; namun juga tentang membentuk karakteristik kepribadian dan gaya bermain yang cocok untuk posisi tertentu di lapangan.
5. Analisis Data yang Lebih Canggih
Bagi penggemar data dan analisis, FM24 menyediakan grafik analitik pertandingan yang lebih canggih. Manajer dapat memantau performa tim dengan data visual yang mendetail, membantu mereka membuat keputusan berbasis data. Contoh-contoh analitis ini mencakup:
Kinerja Individu: Statistik seperti jumlah assist, gol, dan kartu kuning/merah.