Mohon tunggu...
raihan RAT
raihan RAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Raihan Ahmad Taqiyuddin, FIB Bahasa dan Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus

22 Agustus 2024   06:25 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang banyak sekali faktor-faktor yang mengakibatkan masyarakat

Indonesia memilih budaya dan tradisi asing daripada budaya dan tradisi lokal. Entah

itu karena faktor internal (seperti rasa bosan terhadap negara sendiri, minat dan

ketertarikan yang berbeda dari karakteristik budaya dari Indonesia, dan faktor internal

lainnya) ataupun faktor eksternal (banyaknya warga asing yang masuk ke Indonesia,

teknologi & pengetahuan yang berkembang pesat, kondisi politik dan ekonomi dunia

yang berubah-ubah, dan juga faktor eksternal lainnya).

Maka dari itu, pendidikan tentang kearifan lokal memiliki peran penting

terhadap melindungi dan melestarikan budaya-budaya dan tradisi Indonesia.

Masyarakat Indonesia perlu memahami kembali apa saja makna-makna yang ada

dibalik kebudayaan dan tradisi Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia juga perlu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun