Mohon tunggu...
Raihan Rasyiddin
Raihan Rasyiddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Geologi, Universitas Diponegoro

An undergraduate student of Geological Engineering Department, Universitas Diponegoro. Passionate, responsible, hard working individual, strive for self improvement, good work in a team, and have passion in sports. I have participatied in several organization and committee experience to improve my knowledge, teamwork, and leadership. I’am understands and active as a laboratory assistant like geocomputation and geological technique drawing. Has a major to learn more about geology, moreover to get valuebles working experience. I also have interest in remote sensing, coal, and geotech science.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Modul Potensi Tanah Longsor dan Mitigasinya di Desa Kebonlegi, Magelang

13 Agustus 2022   19:03 Diperbarui: 13 Agustus 2022   19:24 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Kebonlegi (11/8/2022)

Desa Tanggap Bencana merupakan desa yang sadar akan resiko bencana, memiliki kegotongroyongan melakukan upaya pengurangan resiko bencana, memiliki kesiapsiagaan menghadapai bencana dan kemampuan memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan. 

Desa Kebonlegi, Kab. Magelang merupakan desa yang memiliki potensi longsor yang cukup tinggi, terlebih pada titik titik yang memiliki topografi bergelombang hingga tinggi. Desa ini juga dikenal sebagai desa wisata dengan pemandangan Gunung Sumbing.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro yang berlangsung di Desa Kebonlegi salah satunya yaitu fokus dalam mitigasi bencana longsor. Mahasiswa KKN bernama Raihan Rasyiddin bersama 4 teman satu jurusannnya mencoba untuk menganalisis potensi longsor yang ada di desa tersebut. 

Dimana, kegiatan atau program tersebut diawali dengan observasi lapangan, konsultasi dengan pihak OPRB (Organisasi Pengurangan Resiko Bencana), dan disosialisasikan kepada masyarakat setempat. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Hari Sabtu, 30 Juli 2020.

Kemudian, pada sosialisasi tersebut juga dijelaskan bahwa ada beberapa titik atau lokasi yang sering dikunjungi berada pada zona rawan longsor. Hal ini tentunya menjadi perhatian masayarakat setempat dalam mengelola perencanan pembangunan atau langkah mitigasinya untuk meminimalisir resiko tersebut.

Menindaklanjuti sosialisasi yang telah dilakukan, mahasiswa KKN bernama Raihan Rasyiddin mencoba untuk menginisiasi pembuatan modul potensi tanah longsor. Modul tersebut lengkap dengan langkah langkah mitigasi ataupun rekomendasi mitigasi tepat  yang sesuai dengan keadaan alam Kebonlegi maupun riwayat longsor di area tersebut.

Gambar 2. Penyerahan Modul Modul Potensi Longsor Kepada Ketua OPRB Kebonlegi/dokpri
Gambar 2. Penyerahan Modul Modul Potensi Longsor Kepada Ketua OPRB Kebonlegi/dokpri

Gambar 3. Penyerahan Modul Potensi Longsor Kepada Pihak Balai Desa Kebonlegi/dokpri
Gambar 3. Penyerahan Modul Potensi Longsor Kepada Pihak Balai Desa Kebonlegi/dokpri

Modul tersebut juga diserahkan kepada pihak Balai Desa Kebonlegi dan ketua OPRB (Organisasi Pengurangan Resiko Bencana) guna menjadi pegangan oleh masyarakat desa. 

Kemudian, hal ini juga bertujuan sebagai langkah mitigasi awal dalam menciptakan Desa Kebonlegi sera masyarakat yang peka akan bencana sekitar terutama longsor. Raihan juga berharap dengan adanya modul ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kebonlegi dan dapat menjadi salah satu pedoman menuju Desa Kebonlegi yang tangguh bencana.

Penulis: Raihan Rasyiddin (Jurusan Teknik Geologi, Universitas Diponegoro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun