Mohon tunggu...
Raihan Ramadhan
Raihan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro dan Kontra TikTok Shop Dihapus dan Pendapatan Beberapa Ahli

8 November 2023   18:40 Diperbarui: 8 November 2023   18:43 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PRO KONTRA TIKTOK SHOP

Raihan Ramadhan

Program Studi Perbankan Syariah

Jurusan Ekonomi Islam

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Gmail: raihanrrq1@gmail.com

ABSTRAK

Artikel Ini Berjudul ” PRO KONTRA TIKTOK SHOP ” , TikTok Shop adalah fitur yang diperkenalkan oleh TikTok, yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja langsung melalui aplikasi TikTok. Dengan TikTok Shop, pengguna dapat menjelajahi produk-produk yang ditawarkan oleh berbagai merek dan penjual, serta melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan platform TikTok. Ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih mudah dan terintegrasi di dalam aplikasi. TikTok Shop juga dapat menampilkan produk-produk yang sesuai dengan minat dan preferensi pengguna berdasarkan data yang dikumpulkan oleh TikTok.

Kata kunci: Tiktok, Tiktok Shop, pro dan kontra Tiktok Shop

ABSTRACT

This article is entitled “PRO CONS TIKTOK SHOP”, TikTok Shop is a feature introduced by TikTok, which allows users to shop directly through the TikTok application. With TikTok Shop, users can explore products offered by various brands and sellers, and make purchases without having to leave the TikTok platform. This creates an easier shopping experience and is integrated within the app. TikTok Shop can also display products that suit user interests and preferences based on data collected by TikTok.

Keywords: Tiktok, Tiktok Shop, pros and cons of Tiktok Shop

PENDAHULUAN

       TikTok Shop adalah salah satu terobosan terbaru di dunia digital yang menggabungkan hiburan dan perdagangan dalam satu platform.TikTok Shop adalah fitur yang diperkenalkan oleh TikTok yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan membeli berbagai produk langsung dari aplikasi TikTok.TikTok Shop menjadi semacam “mall virtual” yang disesuaikan untuk setiap individu. Pengguna dapat menemukan produk yang menarik perhatian mereka melalui video, iklan, atau konten yang mereka nikmati di TikTok, dan dengan beberapa klik, mereka dapat membelinya.

 METODE

Penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata bukan angka-angka. Sedangka deskriftif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun rekayasa manusia. Dalam penelitian tentang Tiktok shop dan beberapa Pro kontra Tiktok Shop yang kontroversial dengan mendengar keluhan dari masyarakat baik yang pro atau yang kontra terhadap Tiktok Shop

HASIL PENELITIAN

 Pro dan Kontra Tiktok Shop

•Menjelaskan tentang kenapa Tiktok Shop di hapus

•menyampaikan beberapa respon masyarakat mengenai Tiktok Shop

•dan menerangkan Pro kontra Tiktok Shop dihapus

•Pendapat para Alhi mengenai Tiktok Shop

PEMBAHASAN

A. Kontroversial mengenai Tiktok shop dihapus

Seiring dengan perkembangan teknologi, munculnya berbagai fitur baru dalam aplikasi dan platform media sosial telah menimbulkan kontroversi yang tak terelakkan. Salah satu kontroversi yang baru-baru ini muncul adalah seputar TikTok Shop, yang telah menciptakan perdebatan yang serius dalam dunia digital.Salah satu masalah utama yang muncul seputar TikTok Shop adalah privasi data pengguna. Sebagian orang merasa khawatir tentang bagaimana data mereka akan digunakan oleh TikTok dalam konteks belanja. Ada kekhawatiran bahwa data pribadi pengguna dapat dimanfaatkan untuk iklan yang sangat ditargetkan dan mungkin diakses oleh pihak ketiga tanpa izin. Ini menciptakan ketidakpastian tentang sejauh mana privasi pengguna dijaga.

TikTok dikenal sebagai platform hiburan video pendek, di mana pengguna dapat mengeksplorasi konten kreatif dan menghibur. Namun, beberapa pihak khawatir bahwa TikTok Shop dapat mengalihkan perhatian pengguna dari konten utama yang ada di TikTok. Hal ini bisa berdampak pada pengalaman pengguna yang semula hanya untuk bersenang-senang.Pengenalan TikTok Shop juga memunculkan keprihatinan tentang konsumerisme berlebihan. Dengan kemudahan berbelanja di dalam aplikasi, pengguna mungkin lebih rentan terhadap pembelian impulsif. Ini menciptakan pertanyaan tentang dampak jangka panjangnya pada perilaku konsumen.

Meskipun TikTok Shop membawa potensi besar dalam hal pendapatan dan kemudahan bagi pengguna, masih ada banyak kontroversi yang perlu diatasi. Perlindungan privasi data, upaya untuk menjaga keseimbangan antara konten hiburan dan belanja, serta peningkatan kesadaran akan konsumerisme berlebihan adalah sejumlah tantangan yang harus diatasi. Dalam menjalankan fitur-fitur seperti TikTok Shop, pengelola platform harus secara cermat mempertimbangkan dampaknya pada pengguna dan ekosistem konten digital secara keseluruhan.

B. Respon Masyarakat mengenai Tiktok Shop.

Tanggapan masyarakat terhadap TikTok Shop adalah beragam, mencerminkan pro dan kontra yang muncul dengan perkenalan fitur baru ini. Sementara beberapa pengguna menyambut positif kenyamanan berbelanja dan personalisasi, yang lain memiliki kekhawatiran tentang privasi data, autentisitas konten, dan dampak pada hiburan. Kesuksesan TikTok Shop akan bergantung pada sejauh mana platform dapat mengatasi kekhawatiran pengguna, menjaga keseimbangan antara perdagangan dan hiburan, dan menghadirkan nilai tambah dalam pengalaman pengguna TikTok.

 Berikut beberapa respon Masyarakat Mengenai Tiktok Shop:

1.Antusiasme Terhadap Kemudahan Berbelanja. Banyak pengguna TikTok menyambut positif TikTok Shop karena memberikan kemudahan berbelanja. Mereka menganggap ini sebagai solusi yang nyaman dan terintegrasi untuk mendapatkan produk yang mereka lihat dalam video. Pengguna merasa terdorong untuk menjelajahi berbagai barang dan mencoba produk baru tanpa harus keluar dari platform.

2.Kekhawatiran Privasi Data

Sebagian masyarakat sangat berhati-hati tentang isu privasi data. Mereka khawatir bahwa TikTok akan mengumpulkan dan memanfaatkan data pribadi mereka untuk iklan yang sangat ditargetkan.

3.Pertanyaan Tentang Autentisitas

Sejumlah pengguna dan pengamat juga mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap potensi kurangnya autentisitas dalam konten. Mereka khawatir bahwa TikTok Shop mungkin memicu peningkatan promosi produk yang kurang otentik, di mana beberapa pengguna atau influencer hanya fokus pada memasarkan produk demi keuntungan.

C. Pro dan Kontra Tiktok Shop dihapus

Pro TikTok Shop:

1.Kemudahan Berbelanja: TikTok Shop memberikan kemudahan berbelanja di dalam aplikasi, mengurangi hambatan antara melihat produk dan pembelian. Ini memberikan kenyamanan yang sangat dihargai oleh banyak pengguna.

2.Akses ke Produk yang Unik: Pengguna dapat menemukan produk-produk yang unik dan berbeda di TikTok Shop. Merek kecil dan bisnis kecil dapat memanfaatkan platform ini untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar.

3.Keterlibatan Pengguna: TikTok Shop dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan menggabungkan hiburan dengan kemungkinan pembelian. Ini menciptakan peluang bagi merek untuk terhubung dengan audiens yang berpartisipasi secara aktif.

4.Pendapatan Tambahan: Ini memberikan sumber pendapatan tambahan bagi TikTok dan pengiklan, yang dapat mendukung pertumbuhan platform dan inovasi lebih lanjut.

Kontra TikTok Shop:

1.Konsumerisme Berlebihan: Beberapa orang khawatir bahwa TikTok Shop dapat mendorong konsumerisme berlebihan dan pembelian impulsif.

2.Kualitas Konten yang Terpengaruh: Fokus pada belanja dalam konten mungkin mengurangi kualitas dan otentisitas video yang dihasilkan oleh pengguna dan influencer di TikTok.

3.Kehawatiran tentang konsumerisme berlebihan dan pembelian impulsif juga muncul dalam respons kontra. Dengan kemudahan berbelanja di dalam aplikasi, pengguna mungkin lebih rentan terhadap pembelian impulsif. Ini menciptakan pertanyaan tentang dampak jangka panjang dari dorongan ini terhadap perilaku konsumen.

D. Pendapat para Ahli mengenai TikTok Shop

1. Presiden Joko Widodo (Jokowi)

  Mengatakan dampak bisnis e-commerce, salah satunya TikTok Shop, telah membuat penjualan serta produksi di lingkup usaha mikro, kecil dan menengah hingga pasar konvensional anjlok. Presiden menilai seharusnya TikTok berperan hanya sebagai media sosial, bukan ekonomi media.

2. Kementrian BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mulai lebih kreatif menciptakan produk yang dipasarkan dalam menghadapi berbagai ancaman produk murah yang membanjiri e-commerce dan social commerce.

Kesimpulan :

TikTok Shop adalah langkah yang signifikan dalam evolusi TikTok dan pemasaran digital secara umum. Dalam menghadapi pro dan kontra ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara kenyamanan belanja, privasi data, dan konten yang otentik. Masyarakat dan pengelola platform harus bekerjasama untuk mengatasi kekhawatiran yang muncul dan memastikan bahwa TikTok Shop memberikan manfaat nyata bagi pengguna tanpa merusak pengalaman mereka di platform ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun