Rabu hitam segenap bayangan
Turun bulir kenangan dari si cantik Merpati
Mengisi sungai kiasan cinta kepada arjunanya Perkutut
Yang terbang dan meraba di sela nestapa
Menghujam angan yang berkompromi sebelas dua belas
Namun jauh dari wejangan pesulap rima
Sebab hidupnya tak mau disusahkan para pecinta kopi dan senja
Perkutut bangun dari keindahan mimpi
Pantang takut ia langsung menengadah langit
Namun sekejap waktu kandas melemas
Kecintaannya Merpati, diserong Tekukur
Perkutut terbang ke cakrawala belaka
Menantang petir dan surya, melawan ilmu kebalnya
Hujan turun dengan nafsunya
Jatuh bulir kenangan patah Perkutut yang tamat riwayat
Menuju kening tercinta Merpati
Yang sudah janda ditinggal Tekukur silam hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!