•Memperkuat Literasi Digital: Dengan mengadakan workshop, seminar atau pelatihan, organisasi bisa membantu anggota meningkatkan kemampuan digital mereka. dengan adanya jurnal-jurnal yang unik, orang-orang akan lebih tertarik untukÂ
membacanya.
•Menciptakan Inovasi: Mahasiswa yang kreatif dan inovatif sangat banyak, dengan adanya organisasi, mahasiswa yang seperti ini bisa berkumpul dalam satu tempat untuk menyatukan dan berkolaborasi kreatifitas mereka.
•Menyuarakan Aspirasi: Platform digital bisa dimanfaatkan organisasi untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa, baik di tingkat lokal maupun nasionalÂ
•Menjadi Agen Perubahan: Organisasi mahasiswa bisa menjadi ujung tombak dalam mendorong perubahan sosial yang positif dengan memanfaatkan teknologi.
Intinya, organisasi mahasiswa di era digital bukan hanya sekedar wadah untuk bersosialisasi, tapi juga tempat untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Dizaman sekarang yang dengan mudah mengakses berbagai artikel, jurnal dan lain sebagainya, semakin banyak juga informasi-informasi tersebar yang tidak berdasarkan dengan fakta, dan disitulah tantangan untuk organisasi mahasiswa. Dan disitulah organisasi mahasiswa berperan penting sebagai mediator dan menyaring informasi, memberikan panduan dan memberikan diskusi untuk memastikan bahwa mahasiswa yang lain mendapatkan informasi yang akurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H