Mohon tunggu...
Raihan Mubarak
Raihan Mubarak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Brantem yuk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dibalik Pilihan Jurusan: Apakah Gender Menentukan Arah Karier Siswa?

16 Desember 2024   17:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   17:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibalik Pilihan Jurusan: Beneran Gender yang Tentuin Arah Karier Kita?

Halo, Gen Z!

Kamu lagi galau soal milih jurusan di SMA? Atau udah nentuin tapi ngerasa kayak ada yang gak pas? Ternyata, keputusan ini gak cuma soal minat dan bakat aja, lho. Kadang, ada faktor lain yang bikin kita bingung---yep, salah satunya gender. Tapi, bener gak sih gender itu ngaruh banget ke jurusan yang kita pilih? Yuk, kita bahas bareng-bareng!  

---

Kok Gender Bisa Ngaruh?

Coba deh, inget teman-teman kamu. Biasanya cowok lebih banyak di jurusan IPA, yang sering dikaitin sama sains, teknologi, atau teknik. Sementara itu, cewek lebih sering di IPS atau Bahasa, yang katanya cocok buat komunikasi atau hal-hal yang berhubungan sama sosial. Tapi, kenapa bisa begitu?  

Jawabannya ada di stereotip sosial. Dari dulu, masyarakat punya bayangan kayak gini: cowok itu jago matematika dan logika, sedangkan cewek lebih peka dan cocok di bidang sosial. Padahal, hello? Itu cuma anggapan yang gak selalu benar.  

---

Apa Aja yang Bikin Kita Bingung Milih Jurusan?

1. Ekspektasi Orang di Sekitar:

   Pernah gak sih, orang tua kamu bilang, "Kalau cowok lebih bagus ambil IPA, lebih banyak peluang kerjanya"? Atau temen kamu komentar, "Ah, IPS kan gampang. Cewek aja deh di sana." Hal kayak gini bikin kita kebawa pengaruh, walaupun sebenernya gak sesuai sama diri kita.  

2. Rasa Pede:

   Cewek, terutama, kadang ragu buat masuk jurusan IPA karena ngerasa kurang jago di pelajaran kayak fisika atau matematika. Padahal, kemampuan itu gak kenal gender, lho.  

3. Ngikut Temen:

   Siapa yang gak nyaman punya temen bareng di jurusan yang sama? Kadang, ini bikin kita lebih mikirin "bareng siapa" dibanding "aku cocoknya di mana."  

4. Kurang Role Model:  

   Misalnya, cewek jarang banget lihat ada perempuan sukses di bidang teknologi, jadi gak terlalu minat masuk ke jurusan yang mendukung ke arah sana.  

---

Dampaknya Apa?  

Kalau kita milih jurusan cuma karena stereotip atau ngikutin gender, kita bakal ngerasa kurang "klik." Misalnya, ada cowok yang sebenernya jago banget di seni atau bahasa, tapi malah pilih IPA karena takut dianggap "lemah." Atau cewek yang sebenernya cinta banget sama teknologi tapi ragu masuk IPA karena merasa gak cocok.  

Dan ini gak berhenti di sekolah aja, lho. Ketimpangan gender ini kebawa sampai dunia kerja. Akibatnya, bidang kayak teknologi jadi kekurangan perempuan, sementara bidang sosial kekurangan laki-laki.  

---

So, Gimana Dong?  

Tenang aja, kamu gak sendirian kok. Ada beberapa cara biar kamu bisa lepas dari pengaruh stereotip gender:  

1. Kenali Diri Kamu: 

   Minat dan bakat kamu itu unik. Jangan biarkan pendapat orang lain bikin kamu lupa siapa kamu sebenernya.  

2. Cari Inspirasi:

   Lihat tokoh-tokoh sukses yang mendobrak stereotip. Misalnya, perempuan yang jadi insinyur hebat atau laki-laki yang sukses di bidang sosial. Kalau mereka bisa, kamu juga bisa!  

3. Jangan Takut Keluar dari Zona Nyaman:

   Coba sesuatu yang mungkin terlihat "gak biasa." Kamu bakal kaget sama kemampuan diri kamu kalau berani ambil langkah pertama.  

4. Diskusi dengan yang Ahli:

   Konsultasi sama guru BK atau orang yang ngerti soal jurusan. Mereka bisa bantu kamu bikin keputusan yang pas buat masa depan.  

---

Kesimpulan: Jurusan Itu Tentang Kamu, Bukan Gender Kamu

Milih jurusan bukan soal kamu cewek atau cowok. Ini soal apa yang kamu suka, apa yang bikin kamu semangat, dan apa yang bisa bikin kamu bahagia ke depannya. Jadi, lepasin deh semua pikiran kayak, "IPA itu buat cowok, IPS itu buat cewek." Semua jurusan itu sama kerennya, asal kamu bisa maksimal di sana.  

Jadi, Gen Z, yuk buktikan kalau generasi kita adalah generasi yang bebas dari stereotip! Pilih jurusan yang sesuai passion kamu dan siap jadi versi terbaik dari diri sendiri. Karena ujung-ujungnya, ini hidup kamu, dan kamu yang paling tahu apa yang terbaik buat masa depanmu!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun