Mohon tunggu...
Raihan Maulana Heriandry
Raihan Maulana Heriandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia iseng

Kenalin aku raihan, calon orang sukses

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengapa Pemakaman Muslim di Pedesaan Tidak Rapi?

30 Januari 2025   23:09 Diperbarui: 30 Januari 2025   23:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pemakaman (Sumber: Kompasiana, Suara Merdeka)

Pengelolaan Makam dengan Baik Oleh Pemerintah Setempat

Pemerintah setempat dapat membuat regulasi pengelolaan makam dan membentuk tim khusus untuk mengelola pemakaman. Tim ini bertugas menjaga kebersihan makam secara berkala, menata tata letak makam, dan menyediakan fasilitas dasar seperti tempat sampah, papan petunjuk, serta pencahayaan. 

Pemanfaatan Sumber Daya 

Pemerintah bisa mengalokasikan dana setempat untuk menyediakan infrastruktur seperti jalan setapak, pagar pembatas, atau bahkan fasilitas untuk peziarah, seperti tempat duduk dan tempat berwudhu. Tak hanya itu, perencanaan yang matang dalam pemanfaatan lahan pemakaman juga perlu dilakukan dengan baik.

Edukasi tentang Pentingnya Merawat Makam 

Masyarakat perlu menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian pemakaman sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Ziarah kubur seharusnya tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga momen untuk membersihkan dan merawat makam.

Pemakaman adalah salah satu bentuk warisan budaya dan spiritual yang harus dijaga dengan baik. Dengan pengelolaan yang lebih baik dan keterlibatan semua pihak, pemakaman tidak hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi yang telah meninggal, tetapi juga dapat menjadi tempat yang nyaman dan damai bagi keluarga yang berziarah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun