Uji kelayakan Puskesmas Durian Gantang merupakan langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Durian Gantang. Proses ini dirancang untuk mengevaluasi berbagai aspek operasional, termasuk fasilitas, sumber daya manusia, serta potensi keberlanjutan finansial.
Tujuan Uji Kelayakan
Uji kelayakan ini bertujuan untuk mencapai beberapa sasaran penting, antara lain:
- Peningkatan Kualitas Layanan: Melalui uji kelayakan, diharapkan dapat diidentifikasi kelemahan dalam sistem pelayanan, sehingga perbaikan dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.
- Efisiensi Operasional: Proses ini juga bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan sumber daya seperti tenaga medis, peralatan, serta infrastruktur agar Puskesmas dapat beroperasi secara optimal.
- Kepuasan Pasien: Dengan adanya peningkatan layanan, harapannya adalah tercapainya kepuasan pasien yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan.
- Peningkatan Aksesibilitas: Uji kelayakan ini akan memastikan bahwa seluruh masyarakat di wilayah Durian Gantang memiliki akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.
Fasilitas dan Layanan
Puskesmas Durian Gantang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, antara lain:
- Ruang tunggu
- Ruang pemeriksaan
- Ruang tindakan
- Laboratorium
- Apotek
- Ambulans untuk keperluan darurat
Kebutuhan Operasional
1. Kebutuhan Air Puskesmas ini diperkirakan membutuhkan air sebanyak 8.100 liter per hari untuk melayani pasien, staf, dan operasional lainnya seperti laboratorium dan ruang rawat inap.
2. Kebutuhan Listrik Estimasi total kebutuhan listrik untuk Puskesmas Durian Gantang adalah sekitar 167.9 kWh per hari. Kebutuhan ini meliputi penerangan, AC, peralatan medis, komputer, kulkas vaksin, dan pompa air.
Estimasi Investasi
Untuk membangun Puskesmas ini, diperlukan total investasi sebesar Rp 6.150.000.000, yang mencakup biaya pembangunan, peralatan medis, serta operasional awal selama enam bulan.
Proyeksi Pendapatan
Dari berbagai layanan kesehatan yang disediakan, Puskesmas Durian Gantang diproyeksikan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 3.375.000.000. Pendapatan ini berasal dari layanan rawat jalan, kunjungan gigi, imunisasi, rawat inap, serta layanan persalinan.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, investasi dalam pembangunan Puskesmas Durian Gantang dinilai layak. Proyeksi waktu balik modal yang singkat, yaitu sekitar 3 tahun, serta potensi pendapatan yang signifikan menunjukkan bahwa proyek ini akan memberikan keuntungan finansial sekaligus manfaat sosial bagi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai dan manajemen yang tepat, Puskesmas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan layanan kesehatan di wilayah Labuan Amas Selatan dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H