Penting Gak Sih Nilai IPK Harus Tinggi?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh..

Halo sahabat mahasiswa!!! Gimana nih kabarnya? IPK aman gak? Hehe.

Disini penulis akan angkat bicara masalah menyikapi tentang hasil IPK, sebelumnya penulis mau tanya nih sama sahabat mahasiswa, perolehan hasil IPK kalian di semester ini apakah membuat hati kalian senang atau justru malah sedih?.

 Umumnya mahasiswa mendapatkan IPK tinggi adalah sebuah hal yang sangat di impikan. Tapi apakah penting dalam perkuliahan itu harus mendapatkan IPK yang tinggi?. 

Menurut penulis tentu saja tidak, mahasiswa adalah generasi yang mana kualitas diri itu harus ditingkatkan, karena ketika sudah terjun di masyarakat, tidak akan ada pertanyaan semacam itu "mas/mbak nilai IPK nya berapa?". Akan tetapi yang sering ditanyakan di masyarakat kepada para mahasiswa adalah "mas/mbak kuliah 4 tahun bisa ngapain aja?". Itu lah alasan penulis mengapa nilai IPK mahasiswa tidak harus tinggi, karena kita menjadi mahasiswa itu harus bisa meningkatkan kualitas diri, tidak hanya kuliah pulang yang hanya mendapatkan materi pelajaran sesaat saja. Nah gimana caranya meningkatkan kualitas diri mahasiswa?. 

Jawabannya adalah dengan cara berorganisasi, disinilah tempat kita belajar kehidupan yang nyata, bukan hanya tentang teori akan tetapi kita mempraktikkannya secara langsung, ilmu dan pengalaman akan kalian dapatkan dalam berorganisasi. Di organisasi juga bisa menjadi tempat meningkatkan soft skill dan juga menyalurkan minat dan bakat kalian. Jadi sebagai mahasiswa bukan hanya nilai IPK saja yang di banggakan tetapi kualitas diri juga harus di buktikan. Tidak ada salahnya juga kita mengejar nilai IPK tinggi dengan niat untuk membanggakan atau menyenangkan hati orang tua supaya orang tua ridlo dengan kita, dengan kemampuan kualitas diri kita serta mendapatkan ridlo orang tua adalah jalan menuju kesuksesan kita. Tetap semangat, jaga kesehatan, jangan lupa senyum dan bersyukur. Tetapkanlah hatimu untuk terus berjuang dan berdoa karena perjuangan tanpa doa itu sombong, doa tanpa adanya perjuangan itu bohong. Sekian dari penulis, dengan penulisan ini penulis harap dapat menjadi acuan kebaikan bagi para mahasiswa. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.