Mohon tunggu...
Raihan Hakim
Raihan Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang

Saya adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Singaperbangsa Karawang. Saya aktif dalam berorganisasi didalam maupun diluar lingkungan kampus, serta saya aktif dalam organisasi untuk melakukan riset dan penulisan artikel atau konten terkait isu hukum dan isu lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang Membangkitkan Potensi UMKM Opak dan Snack Tradisional di Desa Cilewo

25 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 25 Januari 2024   16:01 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karawang, 25 Januari 2024. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang memberikan kontribusi yang berarti dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cilewo. Melalui inovasi branding produk, mahasiswa ini berhasil mengangkat potensi UMKM Opak dan Snack Tradisional dengan pembuatan stiker produk dan pemasangan Google Maps pada toko-toko UMKM.

Desa Cilewo, yang terletak di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, ternyata memiliki kekayaan warisan kuliner tradisional yang tak ternilai. Opak dan berbagai jenis snack tradisional menjadi warisan yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Mahasiswa KKN dari Universitas Singaperbangsa Karawang memilih untuk fokus pada pemberdayaan UMKM Opak dan Snack Tradisional sebagai langkah awal mereka.

Mahasiswa KKN UNSIKA Desa Cilewo membantu proses pembuatan Opak dan Snack Tradisional/dok. pri
Mahasiswa KKN UNSIKA Desa Cilewo membantu proses pembuatan Opak dan Snack Tradisional/dok. pri

Salah satu inovasi yang dihadirkan oleh mahasiswa KKN ini adalah pengembangan branding produk melalui pembuatan stiker. Dengan memahami pentingnya citra produk dalam pemasaran, mahasiswa secara kreatif merancang stiker-stiker yang menarik dan mencerminkan keunikan setiap produk UMKM Opak dan Snack Tradisional di Desa Cilewo. Stiker-stiker ini tidak hanya memberikan identitas yang kuat, tetapi juga meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.

Namun, tak hanya sampai di situ, mahasiswa juga mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan teknologi. Pemasangan Google Maps pada toko-toko UMKM menjadi solusi cerdas untuk memudahkan konsumen dalam menemukan lokasi toko dan merencanakan kunjungan mereka. Dengan menggunakan fitur ini, para pelanggan dapat dengan mudah melacak dan menemukan UMKM Opak dan Snack Tradisional di Desa Cilewo, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas bisnis.

Proses Pemanggangan Opak secara Tradisional/dok. pri
Proses Pemanggangan Opak secara Tradisional/dok. pri

Ketua kelompok mahasiswa KKN di Desa Cilewo, yakni Raihan Hakim mengungkapkan, "Kami berusaha untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Cilewo. Dengan menggabungkan kreativitas dan teknologi, kami harap UMKM Opak dan Snack Tradisional di sini dapat berkembang lebih pesat dan dikenal oleh masyarakat lebih luas."

Pengembangan UMKM ini juga mendapatkan dukungan positif dari para pelaku usaha lokal. Ibu Kartini atau biasa dipanggil Mih Ntin, yakni pemilik salah satu toko UMKM di Desa Cilewo, menyatakan, "Kami merasa terbantu dengan adanya inovasi dari mahasiswa KKN. Branding produk dan pemasangan Google Maps membantu meningkatkan penjualan kami dan menciptakan citra positif di mata pelanggan."

Tidak hanya memberikan dampak positif pada UMKM Opak dan Snack Tradisional, keberhasilan proyek ini juga menunjukkan potensi besar mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan pembangunan di tingkat lokal. Melalui kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, kita dapat menciptakan transformasi positif yang berkelanjutan di berbagai sektor ekonomi.

Foto Bersama Salah Satu Pemilik UMKM Opak dan Snack Tradisional
Foto Bersama Salah Satu Pemilik UMKM Opak dan Snack Tradisional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun