Mohon tunggu...
Muh Shiddiq Raihan
Muh Shiddiq Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenali Virus Mpox Definisi Penyebab dan Pencegahan Mpox

2 Oktober 2024   13:36 Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:38 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengenali virus yang bernama MPOX (Monkey Pox), penyakit zoonosis ialah penyakit yang disebabkan melalui hewan ditularkan ke manusia. Penaykit tidak hanya dari hewan ke manusia melainkan bisa menyebar manusia ke manusia, dengan melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi mpox, seperti melalui kontak mata, bersentuhan dan air liur yang tidak sengaja terkena. Dahulu virus ini juga dikenal sebagai istilah cacar monyet dikalangan masyarakat. Pada tanggal 14 Agustus 2024, WHO (World Human Organization) mendeklarasikan kembali virus mpox sebagai Public Health Emergency of nternational Concern. Penyebab ditetapnya darurat karena peningkatkan kasus mpox pada bulan Juni-Juli 2024 di Republik Demokratik Kongo Afrika dan penemuan kejadian serupa dinegara atau wilayah sekitar serta eksistensi varian baru virus mpox yaitu clade 1b. Varian mpox terdiri dari Ia, Ib dan IIb. Penyebaran virus mpox di Indonesia sudah terdeteksi ada 88 kasus terinfeksi virus mpox dan sudah terkonfirmasi pada tahun 2023 -- 2024. Dari jumlah tersebut, pada tahun 2023 terdeteksi 74 kasus dan pada tahun 2024 terdetksi 14 kasus terinfeksi virus. Hingga pada 22 Agustus 2024, telah dikonfirmasi bahwa 88 penderita mpox sudah dinyatakan sembuh. Berdasarkan pemeriksaan pada 54 semua kasus (100%) terinfeksi oleh varian clade IIb, dan tidak ditemukannya kasus dari varian Ib Virus mpox menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Adapun gejala ringan dan gejala serius yang mengharuskan penderita melakukan perawatan di faskes (fasilitas kesehatan) serta penyakit ini memiliki masalah yang berisiko tinggi untuk ibu hamil, dan orang yang kekebalan tubuhnya kurang serta virus ini juga bisa berdampak risiko tinggi ke anak-anak juga.

Dimulai dari gejala mpox bisa meliput demam, lemas, nyeri dibagian tubuh, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah dan serta ruam dibagian kulit. Ruam berkembang seperti bintik-bintik merah layaknya cacar, lepuh berisi cairan bening dan nanah, yang kemudian mengeras menjadi keropeng lalu merontok. Ruam atau lesi kulit biasa bermunculan ketika demam berlangsung satu sampai tiga hari. Gejala ini berlangsung antara 2-4 minggu ada beberapa individu, orang yang terinfeksi virus dapat menyebabkan komplikasi medis dan kematian, seperti orang yang memiliki penyakit kekebalan tubuh yang mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih tinggi. Dari hal itu  dibutuhkan nya sikap suportif dan menghilangkan gejala, maka siapa pun yang terinfeksi atau yang terlanjur berkontak fisik dengan seseorang yang terinfeksi mpox, segera menghubungi atau mengunjungi fasilitas layanan kesehatan dan melakukan pengecekan kesehatan serta meminta konsultasi para tenaga kesehatan Pencegahan dan pengobatan virus ini dapat diketahui dengan solusi penderita monkeypox diberikan ruang isolasi, baik di rumah maupun rumah sakit, supaya tidak menyebarkan penyakit ini. Isolasi dilakukan mulai sejak gejala muncul sampai ruam sembuh dan keropeng lepas dengan sendirinya, penderita juga meminum obat pereda nyeri dan gatal serta krim untuk meminimalisir penyakit, membersihkan luka di kulit dengan berendam atau melakukan sitz bath, dan menghindari untuk menggaruk kulit karena dapat menghambat  

Setelah memaparkan mengenai virus mpox ini dapat diberikan ajaran bahwa virus ini merupakan virus yang berkompilasi penyebab kematian. Mengenai virus ini untuk dipaparkan kepada masyarakat, diharapkannya untuk masyarakat teredukasi aktif, waspada, suportif mengenai virus ini dan menerapkan ajaran tenaga kesehatan yang diberikan kepada masyarakat melalui tindakan promotif,  preventif dan edukatif terhadap masyarakat

KATA KUNCI: Gejala, Manusia, Penyakit, Virus
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Human Organization). 2024, Mpox (Monkey Pox)
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mpox [online] (diakses
tanggal 27 September 2024)
Kemenkes. 2024, Frequently Asked Question (FAQ) Mpox
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/frequently-asked-
questions-faq-mpox [online] (diakses 27 September 2024)
Alodokter. 2024, Monkeypox (Mpox) - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
https://www.alodokter.com/monkeypox-mpox [online] (diakses 27
September 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun