Mohon tunggu...
Muh Shiddiq Raihan
Muh Shiddiq Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demam Berdarah Penyebab Kematian: Masalah Penting Peran Kesehatan Masyarakat

18 September 2024   00:00 Diperbarui: 18 September 2024   00:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DEMAM BERDARAH PENYEBAB KEMATIAN

MASALAH PENTING PERAN KESEHATAN MASYARAKAT 

Muhammad Shiddiq Raihan Firmansyah / 191241146

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

            Negara Indonesia memang negara kepulauan dan  memiliki iklim tropis yang mana merupakan wilayah endemis DBD yang terserbar di seluruh kepulauan tanah air. Kementrian Kesehatan mengeluarkan data mengenai kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2024. Tercatat bahwa kasus ini terpantau mengalami kenaikan sangat drastis mencapai tiga kali lipat dibandingkan pada tahun sebelumnya. Data yang tercatat ialah sebanyak 62.001 , jumlah ini cukup besar untuk kasus demam berdarah dengue di negara Indonesia.

Demam berdarah dengue (DBD) didefinisikan penyakit infeksi yang disebabkan virus dengue (DenV) yang diinjeksikan oleh nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Virus ini bisa ditularkan kepada manusia melalui dengan mengigit tubuh manusia sama seperti dengan manusia menyuntikkan dirinya. Ketika nyamuk mengigit, virus tersebut akan masuk ke dalam intestinum nyamuk dan bereplikasi dalam hemocoel (rongga tubuh (seperti pada artropoda atau beberapa moluska) yang berisi darah atau hemolimfa dan berfungsi sebagai bagian dari sistem peredaran darah), kemudian virus akan menuju ke dalam kelenjar air liur nyamuk ini dan siap ditularkan ke tubuh manusia.

Nyamuk Aedes Aegypty memiliki ciri khas berupa ukuran yang kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih (loreng) di tubuhnya. Nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di tempat yang lembap, seperti didalam rumah layaknya di genangan air, tempat minim cahaya seperti kolong tempat tidur, didalam vas bunga dan tempat kaleng sampah. Nyamuk Aedes Aegypty betina yang hanya menyebarkan virus den-v sedangkan untuk jantan tidak menyebarkan virus. Nyamuk betina tidak hanya membawa virus den-v namun juga membawa virus zika, chikungunya dan demam kuning.

Gejala penyakit ini meliputi demam tinggi, suhu tubuh panas. Demam berlangsung selama satu minggu, kemudian demam naik turun. Adapun gejala lain ialah nyeri dibagian tubuh, menggigil, lemas, nafus makan dan minum menghilang, muntah, gusi berdarah, mimisan, muntah darah, Pada fase kritis penyakit ini, suhu tubuh menurun dan tubuh terasa dingin, meskipun penderita mungkin merasa seperti sudah sembuh. Namun, pada fase ini perlu diwaspadai karena kemungkinan terjadi Dengue Shock Syndrome yang bisa mengancam jiwa.

Diagnosis DBD melibatkan, pemeriksaan fisik ntuk melihat tanda-tanda klinis seperti demam tinggi dan adanya tanda kebocoran plasma. Tes tourniquet juga dapat dilakukan untuk melihat adanya petechiae. Dan Pemeriksaan darah untuk melihat jumlah sel darah putih dan sel darah merah, serta untuk mendeteksi antigen virus dengue dan antibodi.

Setelah memberikan definisi mengenai demam berdarah dengue (DBD), dapat diberikan simpulan bahwa ilmu penyakit ini sangat perlu diedukasi kepada masyarakat, tentang gimana cara pencegahan dan pengobatan dari penyakit ini. Maka dari itu perang tenaga kesehatan masyarakat penting untuk melakukan tindakan edukasi, promotif dan preventif, yang mana hal ini masyarakat bisa mengenal tentang penyakit demam berdarah dan paham tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Edukasi bisa meliputi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berperan dalam penanggulangan penyakit DBD melalui program, kampanye penyuluhan, fogging, meningkatkan diagnosis dan distribusi alat, deteksi, serta tes cepat ke fasilitas kesehatan dasar

Penanggulangan DBD juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, yang komunikatif serta adapdatif karena faktor lingkungan dan perilaku manusia berpengaruh penting dalam penularan penyakit ini. sehingga ilmu yang disampaikan dapat diimplementasikan yang berdampak positif pada kita sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar juga nantinya.

KATA KUNCI: AEDES AEGYPTY, DBD, KESEHATAN MASYARAKAT

DAFTAR PUSTAKA

Fadli, Rizal. 2024,  Mengenal Nyamuk Aedes Albopictus Penyebab Demam Berdarah.

https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-nyamuk-aedes-albopictus-penyebab-demam-berdarah [online] (diakses tanggal 9 September 2024)

Dame, Merry. (2024), Mengenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab DBD. 

https://www.alodokter.com/mengenali-ciri-ciri-nyamuk-aedes-aegypti-penyebab-dbd [online] (diakses tanggal 9 September 2024)

           

           

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun