Mohon tunggu...
Raihan Firdaus Hadi Saputra
Raihan Firdaus Hadi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Mahasiswa yang tertarik pada penelitian dan keilmuan di bidang teknologi dan energi terbarukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artificial Intelligence: Dua Mata Pisau bagi Mahasiswa

6 Oktober 2024   08:23 Diperbarui: 6 Oktober 2024   10:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan AI yang tidak bijak dan tidak cerdas dapat menimbulkan kerugian bagi mahasiswa,  yang sepatutnya AI dapat memberikan berbagai manfaat dan menawarkan berbagai kemudahan untuk mereka. Salah satu dari kerugian menggunakan AI dengan tidak bijak dan tidak memikirkan jangka panjangnya dalam penggunaannya yaitu:

Menurunnya kemampuan membaca dan menulis, Generative AI seperti ChatGPT memiliki kemampuan untuk menciptakan sebuah karya tulisan dan merangkum sebuah informasi. Akan tetapi, mahasiswa menyalahgunakannya untuk menyelesaikan tugas – tugas mereka seperti tugas membuat makalah, membuat esai, merangkum sebuah materi, dan lain – lain. Yang menjadi masalah adalah para mahasiswa menggunakannya tidak sebagai alat bantu, melainkan sebagai alat pengganti dirinya dalam mengerjakan secara keseluruhan dari tugas yang seharusnya dikerjakan menggunakan kemampuan mereka. Jika dilakukan secara terus-menerus untuk di setiap tugas yang diberikan, hal ini akan menimbulkan peristiwa menurunnya kemampuan menulis dan membaca para mahasiswa. Disebabkan para mahasiswa menjadi tidak terbiasa untuk melakukan sebuah penulisan dengan mengandalkan bahasa dan pemahaman mereka sendiri serta tidak terbiasa untuk mengambil sebuah informasi penting dan kesimpulan dari sebuah rujukan bacaan mereka.

Solusi

Dalam hal untuk mencegah terjadinya efek parasit dari AI dan untuk menciptakan lebih banyak keuntungan dari AI yang diterima oleh para mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terdapat langkah – langkah yang perlu dilakukan yaitu:

Memahami fundamental AI, mahasiswa di UIN Jakarta perlu memahami secara mendasar cara kerja serta hal – hal lain yang berkaitan dengan AI. Agar nantinya dapat melihat sisi lain AI dari segi keuntungan dan peluang jika menggunakannya. AI pada dasarnya memang sebuah alat yang membantu manusia untuk bekerja lebih maksimal. Akan tetapi, AI dapat menjadi sesuatu hal yang merugikan bagi mahasiswa di UIN Jakarta jika digunakan tanpa ilmu yang memadai dan kebijaksanaan dalam menggunakannya.

Membuat seminar terkait AI, pihak dari UIN Jakarta perlu menyelenggarakan sebuah seminar terkait penggunaan AI di dunia perkuliahan. Melalui seminar yang memberi penjelasan AI dari para ahli, demonstrasi penggunaan AI secara langsung, penggunaan prompt yang baik, serta diskusi bersama. Seminar tersebut akan menjadikan para mahasiswa mendapatkan pandangan baru yang lebih mendalam, relevan, serta dapat meningkatkan kesadaran mereka betapa pentingnya menjaga etika penggunaan AI. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman para dosen pengajar mengenai AI sehingga lebih waspada dan mengetahui terkait tanda – tanda mahasiswa yang menggunakan AI secara tidak bijak dalam penyelesaian tugas – tugas yang diberikan.

AI hadir sebagai sesuatu yang bermanfaat atau sesuatu yang merugikan tergantung daripada para mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan AI tersebut. Jika digunakan secara bijak, memahami AI secara fundamental, dan memperhatikan etika, maka AI akan menjadi sebuah alat untuk membantu mereka dan meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Namun, ketika mahasiswa menggunakan AI tanpa ada kontribusi dalam penyelesaian persoalan mereka, maka hal ini akan menurunkan kualitas diri mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memanfaatkan AI dengan cara yang bertanggung jawab dan cerdas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun