Mohon tunggu...
Raihan fiqih
Raihan fiqih Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa Teknik

Mahasiswa Teknik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pemasangan Grounding Pada Instalasi Listrik

9 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   05:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi Grounding pada Instalasi Listrik

Grounding atau pembumian adalah sistem yang menghubungkan bagian-bagian tertentu pada instalasi listrik pada rumah maupun skala industri. Fungsi utamanya adalah untuk mengalirkan arus bocor ke tanah, sehingga mencegah sengatan listrik, kerusakan peralatan, dan resiko kebakaran. Grounding digunakan oleh semua pengguna listrik, baik di rumah tangga, industri, maupun bangunan besar. Teknisi listrik yang melakukan instalasi listrik bertanggung jawab untuk memastikan sistem grounding terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik. 

Grounding diperlukan pada setiap instalasi listrik, baik pada tahap pemasangan pertama maupun pada saat melakukan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan. Sistem grounding harus selalu berfungsi dengan baik sepanjang waktu. Grounding diterapkan pada seluruh instalasi listrik dalam bangunan atau fasilitas publik, mulai dari peralatan listrik rumah tangga, panel listrik, hingga mesin industri. Sistem grounding umumnya menghubungkan peralatan listrik ke tanah melalui batang logam atau kabel yang ditanam di tanah. 

Grounding sangat penting untuk menjamin keselamatan pengguna listrik dengan mengalirkan arus yang tidak terkendali ke tanah, menghindari sengatan listrik yang berbahaya. Selain itu, grounding juga berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat lonjakan tegangan dan mengurangi risiko kebakaran akibat arus lebih. Grounding dilakukan dengan menghubungkan bagian-bagian logam dari instalasi listrik, seperti kabel, peralatan listrik, dan panel listrik, ke tanah menggunakan kabel grounding atau batang logam yang ditanam di tanah. Ketika terjadi gangguan listrik, arus bocor akan mengalir ke tanah melalui jalur grounding ini, menghindari arus bocor mengalir ke tubuh manusia atau peralatan lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun