Mohon tunggu...
Raihan Fadhil Hamid
Raihan Fadhil Hamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

(Mencari ilmu)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ratu Elizabeth II Wafat, Siapakah penerusnya?

12 September 2022   09:38 Diperbarui: 19 September 2022   10:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis 8 September 2022 kemarin waktu setempat. Penguasa Inggris tersebut wafat pada usia 96 tahun. Dalam setahun terakhir Ratu Elizabeth II dirundung masalah kesehatan sejak masuk rumah sakit pada Oktober 2021. Serangkaian pertemuan publik pun harus dibatalkan atas saran medis.Berikut riwayat sakit penguasa Inggris dalam satu tahun ke belakang:

Ratu Elizabeth II pertama kali terlihat menggunakan tongkat jalan di westminster Abay pada 12 Oktober 2021, saat itu sang Ratu harus membatalkan perjalanan 2 hari ke Irlandia Utara setelah disarankan untuk beristirahat dengan alasan medis, kemudian Ratu melakukan pemeriksaan awal di rumah sakit swasta London dan menginap semalam. 

Ratu Elizabeth II terlihat Mengendarai mobil di rumahnya pada satu November 2022, namun pihaknya menarik diri dari KTT perubahan iklim PBB di Skotlandia atas nasihat dokter untuk beristirahat, Ratu juga tidak menghadiri acara tahunan pada 14 November 2021, karena sakit punggung.

Ratu sempat dinyatakan positif covid-19 Setelah melanjutkan audiensi langsung di kastil Windsor saat itu Ratu Elizabeth II merasakan gejala ringan seperti pilek. Ratu Elizabeth II juga menarik diri dari layanan commonwealthday di Westminster Abay, namun saat itu Ratu menghadiri upacara peringatan 29 Maret di sana untuk mendiang suaminya Pangeran Philip. 

Ratu Elizabeth II melewatkan kebaktian tradisional Kamis putih. Ratu memilih absen dari upacara pembukaan parlemen negara pada 10 Mei karena masalah mobilitas episode. Ratu dikabarkan melewatkan rangkaian acara platinum jupil untuk menandai 70 tahun bertahta, pada 4 Juni Ratu juga melewatkan ajang balap the Derby di Epson. 

Ratu Elizabeth II tidak menghadiri acara tradisional braimar gathering Highland games. 

Ratu secara resmi menunjuk listras sebagai Perdana Menteri ke-15 Inggris selama masa kekuasaannya 7 September 2022. Ratu batal menghadiri pertemuan yang direncanakan dengan penasihat politik senior setelah diwajibkan istirahat, kemudian 8 September istana Buckingham mengumumkan bahwa para dokter khawatir dengan kondisi Ratu Elizabeth II dan tetap melakukan pengawasan medis di kastil Balmoral,  Skotlandia. 

Ratu dinyatakan meninggal pada 8 September sebelum menghembuskan Nafas Terakhir, semua anak dan cucunya bergegas menemani di sisinya.

download-631ea659a65da8312f35b79a.jpeg
download-631ea659a65da8312f35b79a.jpeg

Raja Charles III akan menjadi pemimpin Inggris yang baru usai wafatnya sang ibunda, Ratu Elizabeth II. Dikutip dari CNN, Raja Charles III akan secara resmi deklarasi sebagai raja pada Sabtu (10/9/2022) waktu Inggris di Dewas Aksesi, Istana Buckingham.

"Raja akan membuat Deklarasi dan membaca serta menandatangani sumpah untuk menegakkan keamanan Gereja di Skotlandia dan menyetujui Perintah Dewan yang memfasilitasi kelangsungan pemerintahan," ungkap pihak istana, dikutip detikcom, Sabtu (10/9/2022).

Kepergian Ratu Elizabeth II pada Kamis 8 Sep 2002 dirasa membawa kabar duka mendalam untuk masyarakat Inggris Raya sebagai penguasaan Kerajaan Inggris yang cukup lama pesan kematian ini begitu cepat terdengar hingga belahan dunia lain, lantas siapa yang akan meneruskan Tahta Ratu Elizabeth II ?

Sesuai dengan urutan Tahta kepergian Ratu Elizabeth II, menjadikan Charles Prince of Wales menjadi penerus Kerajaan Inggris.

Sebagai anak tertua dari Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Charles otomatis jadi putra mahkota kerajaan Inggris pria yang kini berusia 71 tahun tersebut juga bergelar Prince of Wales dan memegang jabatannya sejak 1958. 

Dilansir dari Britannica, Pangeran Charles lahir di beckingham Palace London pada 14 November 1947 dan pada saat itu kakeknya Raja George IV masih berkuasa, kematian kakeknya dan pengangkatan ibunya sebagai Ratu Elizabeth II pada tahun 1952 menjadikannya putra mahkota. 

Sebagai anak tertua Elizabeth, Charles menjadi pewaris Tahta Inggris dan menerima gelar Duke of Cornwall, Charles juga digariskan untuk menjadi pewaris tertua Inggris Raya dengan Ibunya tetap menjadi ratu selama lebih dari enam setengah dekade.

Tiga tahun sejak 1952, istana Buckingham menghubungkan Charles memilih ke sekolah dibandingkan memiliki guru privat. Keputusan ini menjadikannya pewaris tahta kerajaan Inggris pertama yang mendapat pendidikan formal.

Pada 7 November 1956 Charles memulai pendidikannya di sekolah Hill House, London. Dia tidak diistimewakan oleh pendiri dan kepala sekolah, Stuart Townsend. Charles mulai memikul tanggungjawab saat diangkat menjadi Prince of Wales dan Earl of Chester pada usia sembilan tahun.

Stuart kemudian menyarankan Ratu untuk melatih Charles di sepakbola, karena anak laki-laki tidak pernah memandang status sosial di sepakbola. Charles juga pernah menimba ilmu di eks sekolah ayahnya, Cheam Preparatory School di Berkshire, Inggris, pada tahun 1958. Charles kemudian belajar arkeologi, antropologi dan sejarah di Trinity College, bagian dari University of Cambridge dari tahun 1967 hingga 1970.

Saat beranjak remaja, Charles kembali mendobrak tradisi kerajaan dengan melanjutkan jenjang pendidikan ke Universitas, ketimbang bergabung dengan angkatan bersenjata Inggris. Dia diterima di Trinity College, Cambridge dan lulus pada 23 Juni 1972, menjadikannya pewaris Tahta pertama yang bergelar sarjana.

Kemudian pada 2 Agustus 1975 dianugrahi gelar Master of Arts dari Cambridge, tapi di Cambridge gelar master bukan untuk pascasarjana, melainkan peringkat akademik. Namun Charles juga tetap menjalankan tradisi kerajaan dengan bergabung ke Royal Air Force, Royal Navy dan Royal Never Aur Station.

Setelah enam bulan pelatihan penerbangan dengan Royal Air Force, Charles bergabung dengan Royal Navy pada tahun 1971 melanjutkan untuk melayani di HMS Norfolk dan menerima promosi pada tahun 1973 untuk bertindak Letnan.

Selama pertengahan 1970-an Charles bergabung dengan Royal Naval Air Station untuk menerima pelatihan helikopter, dan kemudian menjabat sebagai pilot helikopter untuk skuadron udara angkatan laut 845, berdasarkan HMS Hermes.

Masanya dengan Hermes termasuk tur perairan Karibia dan Kanada sebelum dia mengambil kursus tambahan di Royal Naval College di Greenwich. Pada tahun 1976, Charles mengakhiri dinas militernya sebagai komandan HMS Bronington.

Di tahun yang sama Charles mendirikan Prince trust sebuah organisasi amal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan kehidupan kaum muda yang kurang beruntung. Menjadi figur publik bagi banyak orang, Charles dianggap sebagai orang yang cerdas, penyendiri dan sedikit canggung. 

Dia terbiasa dengan setiap gerakan yang diawasi oleh pers, tetapi dia tidak bisa membayangkan sensasi apa yang akan ditimbulkan hubungannya dengan Lady Diana Spencer. Keduanya sudah saling kenal ketika masih muda tetapi diperkenalkan kembali pada akhir 1970-an.

Charles dan Diana muda yang lagi Dimabuk Cinta bertunangan pada Februari 1981. Charles dan Diana dikaruniai dua anak, yakni Pangeran William Arthur Philip Louis dan Pangeran Henry Henry Charles Albert David, sayangnya cinta mereka yang sama untuk anak-anak mereka tidak cukup untuk menyatukan apa yang disebut sebagai pernikahan dongeng.

Charles dilaporkan menghidupkan kembali hubungan dengan mantan kekasihnya, Camilla Parker Bowles, saat menikah dengan Diana. Pasangan ini resmi berpisah pada tahun 1992 dan bercerai pada tahun 1996.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun