Carol Gilligan, salah satu kritikus Kohlberg, berpendapat bahwa teorinya cenderung bias terhadap perspektif laki-laki, karena lebih menekankan pada keadilan dan aturan daripada hubungan dan kepedulian.
2. Kurangnya Konteks Budaya
Teori Kohlberg mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk masyarakat dengan nilai budaya yang berbeda, karena banyak fokus pada moralitas individualistis daripada kolektivis.
3. Kesenjangan antara Penalaran dan Perilaku
Tidak selalu ada hubungan langsung antara tahap perkembangan moral seseorang dan tindakan nyata mereka.
4. Tidak Semua Orang Mencapai Tingkat Pasca-Konvensional
Tahapan ini dianggap ideal tetapi jarang dicapai, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah teori ini realistis untuk semua individu.
Penerapan Teori Kohlberg
1. Pendidikan Moral
Sekolah dapat menggunakan dilema moral untuk membantu siswa mengembangkan pemikiran etis dan nilai moral.
2. Psikologi dan Konseling