Contoh: Anak melihat temannya dipuji karena berbagi mainan, sehingga dia belajar bahwa berbagi adalah perilaku yang baik.
4. Efikasi Diri (Self-Efficacy)
Keyakinan individu terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tindakan tertentu dan mencapai tujuan.
Efikasi diri memengaruhi apakah seseorang akan mencoba suatu tindakan, seberapa besar usaha yang dikeluarkan, dan ketahanan terhadap kegagalan.
Contoh: Seseorang dengan efikasi diri tinggi akan lebih percaya diri dalam menghadapi ujian.
Proses dalam Pembelajaran Sosial
Bandura mengidentifikasi empat proses utama dalam pembelajaran sosial:
1. Perhatian (Attention)
Individu harus fokus pada perilaku model agar dapat belajar.
Faktor yang memengaruhi: Ketertarikan pada model, relevansi perilaku, dan kualitas observasi.
Contoh: Anak lebih mungkin memperhatikan guru yang karismatik dibandingkan yang membosankan.