Mohon tunggu...
Kurma

Awas! Sakit Asam Lambung Bisa Terjadi hanya Karena Tidur Setelah Sahur

1 Juli 2018   20:36 Diperbarui: 1 Juli 2018   23:43 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOGOR - Konsultan penyakit umum dari FK Yarsi, Ita Yusmiati S.Ked menjelaskan, tidur setelah makan sahur bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan atas, yang berakibat fatal dapat menimbulkan penyakit asam lambung GERD atau gastroesophageal reflux disease.

Bangun untuk sahur memang bukan hal yang mudah dialami untuk sebagian orang, maka ada banyak sekali orang yang merasa kantuk yang masih menghadang setelah sahur, lalu melanjutkan kembali tidurnya. Kebiasaan seperti ini bukan suatu hal yang biasa dan jangan dianggap remeh, karena dapat berakibat fatal jika dilakukan berulang-ulang, sehingga menjadi kebiasaan. Maka setidaknya waktu tidur yang dianjurkan setelah sahur adalah dua jam setelah makan.

Selama berpuasa, orang sering menghadapi masalah asam lambung. Meski bukan merupakan penyakit mematikan, tetapi penyakit ini dapat menimbulkan banyak komplikasi. Salah satu penyakit yang akan muncul akibat tidur setelah makan adalah GERD atau gastroesophageal reflux disease.

"setiap makanan yang masuk ke tubuh maka akan diteruskan ke lambung, disinilah lambung mendapat perintah untuk menghasilkan asam lambung. Karena selama tidur proses pencernaan tidak bekerja karena ikut beristirahat, sehingga terjadilah refluks" terang Ita, di kediamannya di Bogor Selatan (21/6/2018).

Tidur setelah makan sahur dapat menyebabkan refluks. Sebuah kelainan yang dapat menimbulkan rasa terbakar pada dada dan selanjutnya menjalar ke tenggorokan. Kondisi ini timbul akibat pelemahan katup yang terdapat diantara lambung dan kerongkongan

"Makanan yang tidak dicerna secara sempurna akan berakibat pada produksi gas racun 'amonia' semakin meningkat. Selain itu, juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian ulu hati, rasa tidak nyaman dan rasa panas pada bagian tenggorokan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung." Ujar wanita yang juga sebagai pengusaha Laundry dan bubuk ice cream itu (21/6/2018).

Tidak hanya menimbulkan reflux karena asam lambung, namun juga menganggu kinerja lambung. Karena Lambung memerlukan waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan bila seseorang tidur setelah makan, akan berdampak pada pengolahan makanan yang sedang berlangsung tidak bekerja secara sempurna.

Maka jangan dibiasakan tidur setelah sahur di setiap harinya pada bulan Ramadhan, karena efek lain yang kita inginkan dalam berpuasa di bulan yang penuh berkah ini adalah untuk meningkatkan kesehatan. Tidak hanya setelah sahur, namun juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Hindari mengkonsumsi cemilan dan makanan berat saat ingin tidur. Namun karena ini merupakan sahur yang berguna untuk ketahanan tubuh, maka menghindari tidur setelah sahur adalah pilihan terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun