Karena ringkas, seluruh database jadi bisa diakses dan diverifikasi oleh hampir semua perangkat yang terhubung ke internet. Ini dikarenakan syarat storage blockchain jadi sangat kecil.Â
Nah, jadi node bisa banget menggunakan smartphone untuk mengamankan jaringan Mina.Â
Kekuatan
Kekuatan utama Mina Protocol ada pada jaringannya yang bisa menjaga agar seluruh database tetap bisa diakses dan diverifikasi oleh hampir semua perangkat yang terhubung ke internet.Â
Hal ini memungkinkan adanya partisipasi yang setara di dalam jaringan Mina sekaligus meningkatkan throughput karena node bisa berkomunikasi secara efektif dan lebih cepat mencapai konsensus.Â
Selain itu, karena barrier entrynya rendah, jadi distribusi node yang luas milik Mina jadi bisa memastikan desentralisasi yang lebih besar tanpa harus bergantung ke perantara pusat. Protokol ini juga punya fokus di privasi penggunanya.Â
Karena menggunakan zk-SNARK, jadi informasi bisa diverifikasi secara matematis.Â
Kelemahan
Kelemahan dari Mina Protocol adalah adopsi dan efek jaringan yang terbatas kalau dibandingkan dengan blockchain lain.Â
Hal ini bisa aja membatasi utilitas dan nilainya secara keseluruhan dalam jangka pendek dan berpotensi menimbulkan beberapa risiko keamanan saat jaringannya bertumbuh dan mulai banyak digunakan.Â
Lalu, karena berguna pada zk-SNARK, bisa aja akan ada beberapa tantangan dan keterbatasan secara teknis, terutama yang berkaitan dengan skalabilitas dan desentralisasi jaringan.Â
Hal ini terbukti pada kecepatan MIna yang hanya sebesar 22TPS. Meskipun masih sedikit lebih baik daripada Bitcoin, tetapi kapasitas penanganannya jauh dari blockchain seperti Ripple atau Solana. Â
Urgency