Teman-teman, dalam melakukan investasi atau trading kripto, biasanya kita akan merasakan perasaan cemas atau stress. Hal ini wajar terjadi karena kripto merupakan pasar yang sangat volatil. Harga kripto bisa bergerak naik turun dalam hitungan menit bahkan hari.
Walaupun bisa mendapatkan keuntungan, tapi kamu juga harus hati-hati jangan sampai kamu malah stress karena kripto.Â
Dalam dunia trading, ada yang namanya psikologi trading. Psikologi trading ini mewakili aspek emosional dari proses pengambilan keputusan trader. Setiap trader punya pemicu emosionalnya masing-masing.Â
Dua emosi utama yang mempengaruhi trader adalah rasa takut dan serakah. Dua hal ini bisa menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, misal melakukan all-in di satu aset atau menjual aset secara panik karena merasa ketakutan.Â
Bahkan, kalaupun seorang trader tahu cara melakukan technical analysis dan fundamental, tetapi kalau mereka punya pikiran yang lemah atau kecemasan yang membuat mereka jadi terombang-ambing oleh emosi, bisa saja mereka bisa rugi.Â
Hal ini bisa terjadi di lingkungan trading yang tidak stabil dan gampang berubah seperti kripto.Â
Tahukah kamu kalau Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang punya tingkat stress cukup tinggi terkait investasi kripto di kawasan Asia Tenggara?Â
Riset ini bertema, "Where Are People Most Stressed About the State of Crypto?". Riset ini menganalisa 131 negara dan Indonesia masuk ke dalam daftar tiga besar negara yang punya tingkat stress tinggi terkait kripto di kawasan Asia Tenggara.Â
Data dari riset ini berdasarkan analisis tweet yang diberi geotag tagar dari 50 aset kripto yang paling populer berdasarkan marketcap. Ada 19,29% tweet tentang kripto dari Indonesia yang menunjukkan stress terhadap kripto.Â
Sedangkan untuk urutan pertama dan kedua ada Singapura dan Malaysia. Masing-masing negara tersebut memiliki persentase sebesar 24,18% dan 20,89%.Â
Lalu, biasanya hal apa saja yang jadi penyebab stress ketika trading atau investasi kripto?Â
Pemicu Stress Saat Trading Atau InvestasiÂ
1. Dopamin BerlebihanÂ
Investasi kripto pada dasarnya punya peluang menimbulkan rasa kecanduan yang bahkan lebih besar daripada judi. Kenapa bisa begini? Kita sudah tahu kalau kripto punya karakteristik pada volatilitasnya yang membuat otak mempunyai rasa euforia yang berlebih.Â
Euforia ini datang karena adanya keuntungan yang didapatkan. Hal ini kemudian memberikan ledakan dopamin yang membuat orang ingin lagi dan lagi, sampai akhirnya kecanduan.Â
2. Tekanan PsikologisÂ
Ada salah satu penelitian yang menemukan fakta menarik tentang ini. Jadi, trader imigran punya tingkat kerentanan gangguan kesehatan mental akibat trading kripto yang lebih tinggi karena adanya tekanan psikologis dan rasa kesepian.Â
Jadi, selain volatilitas kripto, tekanan psikologis dan rasa kesepian juga memberikan rasa stress pada trader kripto.Â
3. HutangÂ
Hutang juga menjadi salah satu alasan para trader kripto mengalami stress. Biasanya, banyak trader yang menggunakan uang hasil pinjaman. Banyak orang yang mengalami stress dan depresi lantaran terlilit hutang karena trading kripto.Â
Biasanya, ketiga hal di atas menjadi alasan orang menjadi mudah stress saat melakukan trading crypto. Selain ketiga hal di atas, masih ada hal lain yang memicu stress saatt berinvestasi di kripto.Â
Salah satunya adalah FOMO. FOMO akan mendorong seseorang untuk membuat keputusan seperti membeli mata uang kripto hanya karena harganya naik dengan cepat. Nah, FOMO berpotensi menyebabkan seseorang jadi mengambilkan keputusan pasar berdasarkan emosi daripada logika dan nalar.Â
Pentingnya Memahami Mindset Saat Trading
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa rasa takut dan keserakahan merupakan dua emosi utama di dalam trading.Â
Rasa takut bisa mendorong seseorang untuk menghindari semua risiko dan hal ini bisa saja ikut menghilangkan kesempatan agar untung. Sedangkan di sisi lain, keserakahan dapat menyebabkan seseorang mengambil risiko yang berlebihan agar untung maksimal, FOMO misalnya.Â
Nah, penting untuk memiliki mindset yang baik ketika kamu trading. Hal ini sama pentingnya dengan technical analysis atau tahu cara baca grafik. Kalau bisa memahami dan mengendalikan emosi mereka, trader pada akhirnya bisa membuat keputusan yang tepat dan meminimalkan kerugian.Â
Selain itu, penting juga untuk terus belajar tentang investasi atau trading. Apalagi kalau kamu adalah trader baru, kamu harus mempelajari kripto dari dasar dan melakukan riset sendiri.Â
Tips Anti Stress Investasi KriptoÂ
1. Menetapkan TujuanÂ
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menetapkan tujuan yang akan kamu capai. Kamu bisa membuat rencana yang realistis tentang apa yang ingin kamu capai agar bisa mencegah trading yang berlebihan atau jadi terlalu emosional karena memiliki ekspektasi yang nggak realistis.Â
Hal ini juga akan membantu kamu agar tetap fokus pada tujuan jangka panjang daripada keuntungan atau kerugian jangka pendek.Â
2. Batasi Jam TradingÂ
Walaupun trading bisa dilakukan setiap hari, tetapi kamu juga tetap harus membuat batasan saat melakukan trading. Kamu bisa membuat jadwal kapan kamu harus melakukan trading dan kapan kamu harus berhenti kemudian lanjut melakukan aktivitas lain.Â
3. Tetapkan Aturan Trading Buat Diri Kamu SendiriÂ
Tips ketiga adalah kamu harus membuat rencana trading yang terperinci. Rencana ini akan menguraikan bagaimana kamu mendekati situasi yang berbeda dalam trading dan akan membantu kamu tetapi terkendali.Â
Misalnya kamu bisa menggunakan stop loss dan take profit. Kamu harus membatasi berapa banyak uang yang bisa kamu peroleh atau hilangkan dalam satu hari. Kamu juga bisa memilih strategi manajemen risiko yang nyaman buat kamu.Â
Dengan mempunyai rencana jelas, kamu akan tahu persis langkah apa yang perlu kamu ambil.Â
4. Kendalikan Emosi Saat TradingÂ
Sangat penting untuk mengendalikan emosi saat kamu melakukan trading. Gimana cara yang baik untuk mengendalikan emosi? Caranya adalah dengan terus menerus mencoba.
Dalam berinvestasi, sangat wajar kalau kamu merasa senang kalau mendapat untung, dan wajar juga ketika keadaan memburuk kamu menjadi sedih. Tetapi, kamu harus terus belajar sampai kamu terbiasa.Â
Ketika kamu sudah terbiasa, keadaan yang buruk nggak akan mempengaruhi kamu. Untuk itu lah sangat penting untuk mengendalikan emosi agar nggak mempengaruhi kamu.Â
5. Tidur Yang CukupÂ
Tips terakhir ini mungkin terlihat sepele, tapi sebenarnya ini penting juga.Â
Prioritaskan tidur malam yang nyenyak. Dengan tidur yang nyenyak, otak jadi bisa berfungsi dengan baik. Waktu tidur adalah waktu dimana badan kamu melakukan charging agar stamina kamu kembali.Â
Performa trading sama pentingnya dengan stamina mental seperti hal lainnya. Memastikan tubuh dan pikiran kamu memiliki waktu untuk mengisi ulang harus menjadi komponen kunci dari setiap rencana trading.Â
KesimpulanÂ
Emosi adalah salah satu jebakan paling umu dari trading kripto. Kamu harus belajar mengendalikan emosi dengan memahami pola pikir dan pemicu emosi kamu adalah keterampilan yang sangat berharga yang akan melindungi kamu dari mengejar untung atau panik sampai melikuidasi porto kamu.Â
Pada akhirnya, menjadi trader yang baik membutuhkan pembelajaran dan latihan yang konsisten selama bertahun-tahun. Tidak ada jalan pintas atau peretasan hidup untuk menjadi kaya dengan berdagang.Â
Ikuti strategi yang sesuai dengan situasi keuangan kamu, teruslah berlatih, dan jangan biarkan rasa takut atau keserakahan membuat kamu jadi stress.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H