Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas mata uang kripto semakin meningkat. Bahkan, aset ini merupakan alat investasi yang sangat diminati di berbagai negara. Tidak hanya perorangan saja, tetapi bahkan beberapa organisasi dan perusahaan telah mengadopsi aset digital ini karena pertumbuhan dan popularitas kripto yang pesat.Â
Dengan adanya permintaan dan popularitas yang tiba-tiba meningkat, investasi di kripto  memiliki  kelemahan seperti masalah teknis. Kehadiran AI akan membantu untuk mengurangi risiko dari trading kripto dan memperbaiki masalah teknis.Â
 Pemahaman bekerja di pasar crypto yang sangat fluktuatif dan kemudian pelaksanaan investasi crypto membutuhkan banyak waktu, keterampilan, dan kesabaran. Dengan paparan dan pengetahuan tentang alat berbasis teknologi yang datang dari hari ke hari, berbagai ahli semakin memperhatikan AI, Machine Learning (ML), dan Natural Language Processing (NLP) untuk menciptakan pemahaman tentang bagaimana mengelola investasi kripto di berbagai portofolio dana.
Sekarang di artikel ini, aku akan memberi tahu kamu beberapa 4 teknik AI yang bisa digunakan untuk trading.Â
Ada apa saja?Â
1. Akurasi Dalam Memprediksi Pasar Kripto Dengan AI
Masalah utama di pasar kripto adalah tingkat likuiditas yang rendah tanpa adanya hasil yang akurat, terutama pada Bitcoin. Proses penelitian, ekstraksi, dan analisis manual tidak efisien dan akurat dalam hal memverifikasi investasi untuk pembelian dan penjualan.Â
Sistem AI dapat melacak dan membandingkan perubahan nilai tukar dengan temuan pola grafis, dan menggunakan data ini untuk menghasilkan prakiraan aktual tentang perdagangan di masa depan.
Selain itu, kombinasi AI dengan teknologi blockchain membuat trading kripto menjadi lebih kuat. Blockchain membuat semua transaksi kamu tercatat dan tersimpan dengan informasi data yang lengkap, sedangkan AI membantunya menjadi lebih mudah.Â
2. Crypto dan trading otomatis