Pertemuan 3 paradigma Manajemen Bisnis Syariah, tugas soal dan jawaban.
SOAL
1.Jelaskan perbedaan mendasar antara paradigma manajemen bisnis syariah dan manajemen bisnis konvensional! (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )Â
2.Bagaimana akuntabilitas diterapkan dalam manajemen bisnis syariah, baik terhadap manusia maupun Tuhan? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )Â Â
3.Bagaimana pendekatan sharia governance mempengaruhi tata kelola perusahaan dalam bisnis syariah? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )Â
4.Bagaimana hikmah (kebijaksanaan) menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan manajerial dalam bisnis syariah? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )Â
5.Apa tantangan utama dalam mengelola manajemen strategis dalam bisnis syariah di tengah dominasi ekonomi konvensional? (berikan penjelasan dengan bahasa teman2 dan berikan contohnya serta tulis sumber referensinya lengkap sesuai format daftar pustaka dari buku, web resmi atau jurnal )Â
JAWABAN
1. Perbedaan Mendasar antara Paradigma Manajemen Bisnis Syariah dan Manajemen Bisnis Konvensional
Penjelasan: Paradigma manajemen bisnis syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam, sedangkan manajemen bisnis konvensional lebih fokus pada keuntungan finansial semata. Dalam manajemen syariah, setiap keputusan harus mempertimbangkan aspek etika, moral, dan kepatuhan terhadap hukum syariah.
Contoh: Dalam manajemen syariah, keputusan investasi tidak hanya dilihat dari potensi keuntungan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan. Misalnya, investasi pada proyek yang berpotensi merusak lingkungan akan dihindari, meskipun memberikan keuntungan besar.