Mohon tunggu...
Raihana Namira
Raihana Namira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa jurusan Manajemen Industri Katering

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pencegahan Stunting Serta Pendampingan UMKM Produk Unggulan Desa Ciburial

1 Desember 2023   00:01 Diperbarui: 1 Desember 2023   00:12 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 

Sebagai mahasiswa perlu mewujudkan tridarma perguruan tinggi yang salah satunya adalah menjalankan pengabdian pada masyarakat. Kali ini mahasiswa program studi Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia menjalankan Program pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB). 

Program ini baru diadakan di tahun 2023 dan diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan untuk ke depannya. Salah satu desa yang dipilih untuk menjalankan program ini adalah Desa Ciburial, Kabupaten Bandung dengan mengusung tema ”Upaya Pencegahan Stunting Serta Pendampingan UMKM Produk Unggulan Desa Ciburial”. Sejalan dengan program pemerintah desa, mahasiswa juga membantu dalam merencanakan dan menjalankan program unggulan yaitu upaya pencegan stunting dan Pendampingan UMKM Produk Unggulan Desa Ciburial yaitu madu.

Sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 
Sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 

Dalam upaya pencegan stunting posyandu Desa Ciburial memantau perkembangan balita dan anak yang datang ke posyandu dan memberikan PMT atau Pemberian Makanan Tambahan, dengan adanya program tersebut kami para mahasiswa memasukan program tersebut kedalam program kerja Program pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB). Dalam mewujudkan makanan yang bergizi untuk menu PMT dan pengolahan yang baik dan benar kami memberikan pelatihan berupa demo masak dan berbagi pengalaman memasak dengan ibu-ibu kader posyandu setiap RW di Balai Sawala kantor Desa Ciburial.

sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 
sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 

Menu yang di praktekan pada demo ini adalah pembuatan dimsum siomay dan nasi tim yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang seimbang pada anak, tentunya dengan pemilihan bahan berkualitas dan terjangkau serta pemanfaatan potensi desa yaitu tahu sebagai bahan baku campuran ayam pada dimsum, sedangkan pada nasi tim pencampuran jamur menjadi alternatif untuk menekan biaya agar ekonomis namun dengan nilai gizi yang baik yang terkandung pada jamur.

sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 
sumber: Dokumentasi P2MB Desa Ciburial 2023 

kontribusi kami dalam kegiatan P2MB di Desa Ciburial bukan hanya pelatihan yang berbentuk demo masak saja. Kami juga membuat program kerja sustainable yang membahas isu mengenai pemasaran terutama dalam segi branding dan digital marketing. 

Bersama Pak Aepudin yang akrab di sapa Pak Aep "Madu" kami membantu branding madu beliau yang bernama "NAFAAN MADU : Madu Khas Ciburial" Output proker ini meliputi : pembuatan label, photoshoot produk, katalog, pembuatan titik koordinat gmaps, dan akun instagram komersil. Pada program kerja ini, kami berfokus pada pengembangan usaha madu mengikuti sistem pemasaran pada jaman sekarang yaitu melalui media digital, usaha madu Bapak Aepudin ini sudah cukup terkenal sehingga sangat disayangkan jika pemasarannya tidak lebih disebarluaskan. 

Oleh karena itu kami sangat antusias berkontribusi dalam re-branding produk Nafaan Madu ini, di mulai dari pembuatan Logo agar kedepannya produk Nafaan  Madu ini bisa mempunyai hak cipta dari logo tersebut dan bisa lebih memperluas pemasaran dengan adanya brand yang cukup kuat dengan ciri dari logo tersebut. 

Selain itu di era serba online ini, Madu merupakan makanan yang cukup di butuhkan untuk semua kalangan jadi kami berpikir bahwa harus ada Platform untuk orang bisa lebih  mengenal Nafaan Madu ini yaitu dengan membuat akun komersil pada platform Instagram yang sebelumnya hanya dilakukan pada akun pribadi ownernya saja, dengan dibuatnya akun Instagram, Bapak Aep selaku owner dari Nafaan Madu ini  bisa lebih mudah berinteraksi dengan pembeli, mempromosikan produk, sehingga bisa lebih memudahkan pemasaran. 

Tidak hanya itu program kami mebantu pemasaran Nafaan Madu ini yaitu dengan membuat foto produk, membuat katalog untuk menunjang berbagai konten yang dibutuhkan dan agar konsumen bisa lebih mudah memilah dan memilih jenis madu yang akan mereka beli, mengingat foto produk juga merupakan salah satu alat promosi cukup penting untuk menarik konsumen.
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan dapat membantu  memperkenalkan Madu khas Ciburial lebih luas, dan bisa menarik konsumen lebih banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun