Namun, kekuasaan mereka menurun semenjak smartphone Apple (IPhone) dan Android diluncurkan ke pasar. Alih-alih daripada mengikuti tren yang ada, mereka memili untuk tetap egois atau mempercayai pendirian mereka dengan meluncurkan smartphone dengan operating system mereka sendiri, sayangnya mereka tidak berhasil untuk bersaing dan akhirnya mereka tertinggal jauh.Â
Sama juga yang dialami BlackBerry, mereka yang sempat berjaya sampai tahun 2014, akhirnya tidak laku lagi dipasaran. Hal tersebut karena handphone BlackBerry tidak dapat menawarkan atau menyamai pelayanan aplikasi yang seperti ditawarkan oleh smartphone Apple dan Android. Mungkin inti yang bisa saya ambil adalah "Segara lakukan perubahan atau inovasi, jangan sampai pihak lain melakukannya dan anda tertinggal".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H