Untuk menghadapi tantangan politisasi Islam dalam NKRI, diperlukan pendekatan yang inklusif dan berimbang. Pemerintah harus menjaga prinsip netralitas negara dalam hal agama dan melindungi kebebasan beragama semua warga negara. Pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan kerukunan antaragama juga perlu ditingkatkan untuk mencegah politisasi agama yang ekstrem.
Selain itu, peran tokoh-tokoh agama, terutama ulama dan pemuka agama, sangat penting dalam mengatasi politisasi Islam. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengedepankan pesan-pesan keadilan, kedamaian, dan keutamaan agama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Tokoh-tokoh agama juga harus aktif dalam mempromosikan dialog antaragama, toleransi, dan sikap saling menghormati.
Masyarakat sipil juga memiliki peran yang signifikan dalam menghadapi tantangan politisasi Islam. Masyarakat harus aktif dalam memperkuat kerukunan dan menghindari provokasi yang dapat memicu konflik agama. Kolaborasi antara pemerintah,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H