Gempa megathrust adalah gempa bumi terkuat di dunia yang dapat mengakibatkan tsunami. BMKG menyebutkan gempa megathrust yang terjadi di Nankai, Jepang pada 8 Agustus 2024 juga dapat terjadi di Indonesia.
Sebenarnya, apa itu gempa megathrust dan bagaimana dampak serta Zonanya di Indonesia?
Apa itu Gempa Megathrust?
Mengutip dari laman kompas.com pada Kamis (15/8/2024), Gempa megathrust adalah gempa bumi berukuran sangat besar yang terjadi di zona subduksi, di mana salah satu lempeng tektonik Bumi terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya. Kedua lempeng saling bersentuhan dan bergerak maju satu sama lain, menyebabkan penumpukan regangan melebihi gesekan antara dua lempeng sehingga menyebabkan gempa megathrust yang besar.
Bagaimana Dampak Gempa Megathrust?Â
Zona subduksi gempa megathrust berada di sekitar Samudra Pasifik yang memiliki area berbentuk tapal kuda. Di sebagian besar zona ini lempeng benua menimpa lempeng samudra karena lempeng samudra lebih berat dan dingin. Sumber gempa megathrust ini biasanya terletak di bawah laut. Oleh karena itu sulit untuk melakukan pengamatan mendetail berdasarkan pengukuran seismik, geologi, dan geodetik.
"Satu gempa bumi megathrust ini setara dengan energi yang dilepaskan oleh 32.000 bom nuklir Hiroshima," ujar Ral Prez-Lpez, ahli geologi gempa bumi di Geological and Mining Institute di Spanyol, dikutip dari laman detik.com
Pelepasan energi yang sangat dahsyat selama gempa bumi megathrust dapat menimbulkan konsekuensi bencana bagi wilayah di sekitarnya dan menyebabkan potensi kerusakan yang sangat besar dari peristiwa seismik ini. Megathrust berpotensi menghasilkan tsunami yang dahsyat akibat pergerakan vertikal dasar laut yang besar yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung.
Peta Zona Megathrust di Indonesia
Di Indonesia sendiri, ada beberapa wilayah yang perlu diwaspadai, di mana BMKG saat ini tengah memantau wilayah tersebut karena ada potensi dilanda gempa yang cukup besar. Adapun wilayah tersebut yakni segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda, di mana keduanya terakhir mengalami gempa lebih dari ratusan tahun lalu. Dengan potensinya yang cukup besar, maka masyarakat yang berada di wilayah sekitar zona megathrust tersebut perlu berhati-hati, tetapi jangan terlalu panik.
Tak hanya dua zona megathrust tersebut, masih ada sekitar 11 zona megathrust yang berpotensi juga menyebabkan gempa besar. Sampai saat ini  Dsetidaknya ada 13 megathrust yang tersebar di Indonesia. Beberapa di antaranya mengalami pecah segmen hingga membentuk segmen yang baru, seperti Segmen Mentawai yang dibagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai. Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen, yakni segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.
Berikut wilayah-wilayah Republik Indonesia yang berpotensi dilanda gempa besar:
- Mentawai-Pagai 8.9 SR
- Enggano 8.4 SR
- Selat Sunda 8.7 SR
- Jawa Barat - Jawa Tengah 8.7 SR
- Jawa Timur 8.7 SR
- Sumba 8.5 SR
- Aceh - Andaman 9.2 SR
- Nias - Simelue 8.7 SR
- Batu 7.8 SR
- Mentawai - Siberut 8.9 SR
- Sulawesi Utara 8.5 SR
Zona megathrust bukanlah hal baru. Di Indonesia, zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. Zona ini berada di zona subduksi aktif, seperti Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua.
Hendi Suryadi, Warga daerah Pakuhaji, Kabupaten Bandung Barat memberikan tanggapan perihal isu gempa Megathrust.
"Sebagai warga yang tinggal di daerah rawan megathrust, saya merasa cemas namun sadar akan pentingnya pengetahuan dan persiapan, Â saya juga berharap agar pemerintah lebih aktif dalam memberikan informasi dan dukungan."
Hal yang dapat mengurangi dampak dari gempa Megathrust
Kenali Risiko di Daerah Anda
Langkah pertama dalam persiapan menghadapi gempa Megathrust adalah mengenali risiko yang ada di sekitar Anda. Apakah Anda tinggal di daerah rawan gempa? Apakah ada risiko tsunami di kawasan tempat tinggal Anda? Pahami juga lokasi titik kumpul dan jalur evakuasi terdekat.
Pastikan Bangunan Tahan Gempa
Periksa apakah rumah atau tempat kerja Anda telah dibangun sesuai dengan standar bangunan tahan gempa. Jika bangunan belum memenuhi standar, pertimbangkan untuk melakukan renovasi atau penguatan struktur. Ini penting untuk memastikan bangunan mampu menahan guncangan kuat.Siapkan Tas Darurat
Persiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan penting seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian hangat, senter, baterai cadangan, dan dokumen penting. Pastikan tas ini mudah dijangkau dan selalu siap dibawa kapan saja.Edukasi dan Latihan
Lakukan edukasi dan latihan bersama keluarga atau komunitas secara berkala. Latihan ini akan membantu semua orang memahami apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi, termasuk cara evakuasi yang aman.Segera Berlindung
Saat merasakan gempa, segera berlindung di bawah meja atau furnitur yang kuat untuk melindungi diri dari benda-benda yang mungkin jatuh. Jika Anda berada di dalam ruangan, jauhi jendela, kaca, dan benda-benda berat.Tetap Tenang dan Jangan Panik
Tetap tenang adalah kunci untuk bertindak cepat dan efektif. Jangan panik, fokuslah pada keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda berada di luar ruangan, cari area terbuka jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon.Evakuasi dengan Aman
Setelah guncangan berhenti, segera keluar dari bangunan dengan cara yang aman. Hindari menggunakan lift dan pilihlah tanggadarurat. Perhatikan reruntuhan atau pecahan kaca yang mungkin ada di jalan keluar.Waspadai Ancaman Tsunami
Jika Anda berada di daerah pesisir dan merasakan gempa besar, segera menuju tempat yang lebih tinggi atau titik evakuasi yang telah ditentukan. Gelombang tsunami bisa datang dalam waktu singkat setelah gempa besar terjadi.Periksa dan Berikan Pertolongan
Setelah berada di tempat yang aman, periksa apakah ada yang terluka di sekitar Anda. Jika memungkinkan, berikan pertolongan pertama sambil menunggu bantuan medis.Pantau Informasi dari Sumber Tepercaya
Dengarkan informasi dari sumber yang tepercaya, seperti lembaga penanggulangan bencana atau pemerintah setempat. Gunakan ponsel dan media komunikasi lainnya hanya untuk keadaan darurat agar tidak membebani jaringan komunikasi.
Menghadapi ancaman gempa Megathrust bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Namun, dengan persiapan yang matang, edukasi yang tepat, dan partisipasi aktif dalam komunitas, risiko dapat dikurangi secara signifikan. Tetap waspada, siapkan diri Anda dan keluarga, serta selalu ikuti arahan dari otoritas terkait untuk memastikan keselamatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI