Mohon tunggu...
Raihan Abdillah
Raihan Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama :Raihan Abdillah Kelas :01FKIP004 Nim :231011500201 HI Sobat Terimakasih sudah menerima saya ketika saya melakukan kunjungan saya secara langsung ke kantor anda, dalam kesempatan kali ini, saya ingin sekali share artiker yang berjudul pendidikan transformasi zaman modern, dengan tema: TRANSFORMASI PENDIDIKAN DIGITAL UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK Pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik. Ini bukan hanya klise, tetapi juga kenyataan yang tak terbantahkan. Namun, dalam era yang terus berubah dengan cepat seperti saat ini, sistem pendidikan harus ikut berubah untuk tetap relevan dan efektif. Transformasi pendidikan adalah sebuah tuntutan mutlak jika kita ingin mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Pendidikan telah berubah sepanjang sejarah manusia. Dari tradisi pembelajaran lisan di suku-suku prasejarah hingga sistem pendidikan modern yang canggih, kita terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi kita. Namun, perubahan yang kita hadapi saat ini adalah yang paling cepat dalam sejarah manusia, didorong oleh kemajuan teknologi, globalisasi, dan kompleksitas masyarakat modern. Salah satu aspek utama dalam transformasi pendidikan adalah peran teknologi. Internet, komputer, dan perangkat seluler telah mengubah cara kita mengakses informasi dan berkomunikasi. Oleh karena itu, sistem pendidikan harus memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan pembelajaran. Pembelajaran online, platform belajar mandiri, dan penggunaan kecerdasan buatan untuk personalisasi pembelajaran adalah contoh-contoh bagaimana teknologi telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Selain teknologi, kurikulum pendidikan juga perlu direvisi. Kita tidak lagi bisa membatasi diri pada pemberian pengetahuan murni. Keterampilan kritis, pemecahan masalah, kemampuan beradaptasi, dan literasi digital adalah keterampilan penting yang harus diajarkan agar siswa bisa sukses dalam dunia yang terus berubah. Kurikulum 21st century harus mencakup aspek-aspek ini agar siswa dapat bersaing dan berkontribusi dalam masyarakat global yang semakin kompleks. Pendidikan masa depan juga harus lebih inklusif dan memperhitungkan keanekaragaman siswa. Setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan uniknya sendiri, dan pendidikan harus mengakui dan mendukung keragaman ini. Ini termasuk dalam konteks keberagaman budaya, gender, dan keberagaman dalam gaya belajar. Pendidikan inklusif bukan hanya sebuah konsep moral, tetapi juga sebuah investasi dalam masa depan yang lebih baik karena semua siswa memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang berharga kepada masyarakat. Pendidikan masa depan juga harus terus mengedepankan nilai-nilai moral. Sekolah harus menjadi tempat di mana kita belajar tidak hanya tentang materi pelajaran, tetapi juga tentang bagaimana menjadi warga yang baik, memahami nilai-nilai seperti empati, integritas, dan tanggung jawab sosial. Pendidikan masa depan harus mengakui hubungan erat antara pendidikan dan lingkungan. Pendidikan harus menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan mendidik generasi yang peduli terhadap keberlanjutan bumi kita. Pendidikan juga harus merangkul pembelajaran seumur hidup. Belajar tidak boleh berhenti setelah kita meninggalkan bangku sekolah. Pendidikan seumur hidup adalah kunci untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat yang terus berubah. Dalam semua perubahan ini, kita tidak boleh melupakan peran penting orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi mereka. Transformasi pendidikan bukanlah tugas yang mudah. Ini akan memerlukan investasi, inovasi, dan dukungan dari semua pihak. Namun, jika kita berhasil melakukan transformasi ini, kita dapat menyongsong masa depan yang lebih baik dengan generasi yang siap menghadapi tantangan, mengambil peluang, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk semua orang. Masa depan adalah milik mereka yang terus belajar dan beradaptasi. Dengan transformasi pendidikan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa masa depan itu lebih cerah dan lebih baik bagi semua anak-anak kita. Kesimpulannya, transformasi pendidikan adalah suatu keharusan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Pendidikan harus beradaptasi dengan perubahan cepat dalam teknologi, masyarakat, dan ekonomi. Ini mencakup pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, peningkatan kurikulum untuk mencakup keterampilan kritis, dan memahami pentingnya inklusi, nilai-nilai, dan keberlanjutan dalam pendidikan. Maka dari itu pendidikan harus siap akan perkembangan jaman yang sangat pesat dan maju, dan jangan sampai pendidikan di indonesia terbelengu karana adanya pendidikan transformasi yang lebih maju sehingga membuat pendidikan menjadi tidak efektif dan kurang berkerja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia

15 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 15 Juni 2024   19:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagaimana dari banyaknya kita belum mengetahui asal usul dari perkembangan sejarah bahasa Indonesia, dan bahasa indonesia di negara kita mempunyai sejarah yang begitu panjang, bahkan mempunyai pembaruan dari susunan bahasa maupun kalimat yang begitu banyak atau penyempurnaan bagi bahasa indonesia, dan dalam menelusuri jejak sejarah Bahasa Indonesia dari masa ke masa, kita akan memahami perkembangan yang mengagumkan serta peran pentingnya dalam membentuk identitas kita sebagai bangsa indonesia.

            Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern, jadi sebelum adanya bahasa indonesia adalah bahasa melayu, sebelum adanya bahasa indonesia masih disebut dengan nusantara, di zaman dahulu bahasa melayu yang sering dipakai untuk keseharian dan untuk berkomunikasi karena mudah mudah diterima oleh masyarakat nusantara, dan bahasa melayu digunakan sebagai penghubung antarsuku, antar pulau, antar pedagang, dan antar kerajaan.

            Namun seiring berjalannya waktu perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia, menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).

            Setelah satu hari dari kemerdekaan indonesia tepatnya pada tanggal 18 Agustus, Bahasa Indonesia diakui secara Yuridis. Secara sosiologis atau secara tersusunnya Bahasa Indonesia resmi diakui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda yaitu "Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia".  Lahirnya ikrar tersebut menguatkan kedudukan bahasa Melayu yang kemudian diubah menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Karena yang dimaksud dengan ikrar tersebut ada banyak sekali cara berbahasa di Indonesia dan bahasa ada banyak sekali (718 bahasa), maka dari ikrar tersebut terbentuklah persatuan bahasa indonesia.

            Menurut sejarah, bahasa yang digunakan di kepulauan Nusantara adalah bahasa Melayu yang telah lama menjadi alat komunikasi pada masa penjajahan belanda, bahasa yang digunakan di indonesia adalah bahasa Melayu waktu masa penjajahan, ketika itu Belanda membatasi penggunaan bahasa belanda oleh pribumi dan hanya boleh digunakan oleh kalangan terpelajar. Hal itulah yang menyebabakan bahasa Melayu lebih banyak digunakan di indonesia.

            Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa melayu diangkat menjadi bahasa indonesia yaitu:

1. Bahasa melayu sudah merupakan linguia franca di Indonesia bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.

2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).

3. Suku jawa, suku sunda, dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa melayu menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional.

4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan.

            Dari sekian banyaknya sejarah yang terukir, ada beberapa peristiwa - peristiwa penting yang terjadi saat keberlangsungan sejarah sebelum adanya bahasa persatuan indonesia dan menjadi proses perjalanan dari bahasa melayu menuju bahasa persatuan indonesia yang saat ini digunakan untuk berkomunikasi di negara indonesia sampai hari ini, selanjutnya dalam peristiwa peristiwa yang telah terukir Pada tanggal 18 Agustus 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia juga digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia dan telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia, dan Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia terus berkembang seiring berlakunya ejaan yang berbeda-beda, seperti ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo, dan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia resmi dijadikan bahasa persatuan bersamaan dengan Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia juga memiliki peran penting sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar di dunia pendidikan, alat perhubungan dalam tingkat nasional, dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun