Mohon tunggu...
Raihan Barishifa
Raihan Barishifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ada kebenaran, ada kepercayaan

Saya bukan siapa-siapa, tetapi berkontribusi bagi bangsa, negara, dan dunia. Bercita-cita menjadi polimatik; Penggiat berbagai bidang pengetahuan seperti teknik, bahasa, sastra, geopolitik, transportasi, logistik, seni, budaya, penegakan hukum, keamanan, ketertiban, pertahanan, dan alutsista militer.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Geopolitik Laut China Selatan Bagi Ibu Kota Nusantara

18 Mei 2024   13:53 Diperbarui: 18 Mei 2024   14:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KESIMPULAN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di tengah ketegangan geopolitik Laut China Selatan menempatkan Indonesia dalam posisi yang unik dan menarik. Di satu sisi, proyek ini menawarkan kesempatan untuk melakukan transformasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, ini menyangkut ancaman, hambatan, tantangan, dan gangguan (ATHG) keamanan dan kedaulatan yang begity signifikan. Untuk menghadapinya, Indonesia harus memperkuat pertahanan yang Berdaya gentar dan diplomasi yang bebas aktif serta tetap berkomitmen menyelesaikan konflik dengan damai dan tertib sesuai dengan hukum internasional. Dengan cara demikan, Indonesia tidak hanya mengamankan dan mempertahankan kedaulatannya tetapi juga memastikan berhasilnya (suksesnya) pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai lambang (simbol) kemajuan dan stabilitas nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun