Mohon tunggu...
Raihan Arridzan
Raihan Arridzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Krisis Air: Persaingan Blue Gold di Kawasan Timur Tengah dan Afrika

12 Januari 2025   22:36 Diperbarui: 12 Januari 2025   22:36 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Kelompok 5 dari mata perkuliahan Dinamika Kawasan Timur Tengah dan Afrika-kelas E mewawancarai bersama Hizra Marisa. Foto: Raihan Arridzan.

Berdasarkan hasil analisis yang kita dapat simpulkan, masih banyak kekurangan dari ekonomi biru dibanding keuntungan yang didapat. Kondisi ini telah membuat beberapa negara semakin terpuruk, terutama bagi negara yang ada dalam kondisi kritis. Ibu Hizra menetapkan beberapa solusi dengan dua tahap, yaitu; pendekatan sementara, di mana institusi penanggung jawab seperti PBB melakukan mediasi kepada pihak tergugat. Selanjutnya ada pendekatan kedua--yaitu pendekatan jangka panjang--ketika aktor negara dapat bekerjasama dalam membentuk teknologi sustainability air seperti; pembangunan filtrasi mekanis, distilasi, ultrafiltrasi, dls. Lalu mendistribusikannya kepada negara yang membutuhkan, baik itu diperjual belikan atau berbentuk hibah. Dengan pergantian fokus ini kedua belah pihak lebih diuntungkan. Meskipun ada bentuk komersial, water scarce country tidak secara konstan membeli kebutuhan pokok. Sedangkan investor teknologi, tetap diuntungkan apabila ada biaya perawatan lebih setiap bulan atau tahun selain dari penyediaan teknologi itu sendiri. 

-----

Deskripsi Tim kelompok 5 Dinamika Kawasan Timur Tengah dan Afrika, kelas E - Mahasiswa asal Universitas Prof. Dr. Moestopo. (Beragama)

Frina Deswita Anandazifa (202222020); 

Sarah Afiffah FAH. (202222033); 

Aulia Athiffa l. (202222015); 

Raihan Arridzan Akbar (202222051); 

Salma Khairunnisa (202222073);

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun