kualitas demokrasi itu sendiri. Ketidakpercayaan terhadap pihak-pihak yang memiliki pandangan politik berbeda semakin meluas, dan di beberapa kasus, pemilih menjadi lebih cenderung memilih berdasarkan identitas politik atau emosional, ketimbang keputusan yang didasarkan pada kebijakan atau program yang jelas.
Keuntungan dan Kerugian Media Sosial dalam Pemilu
Keuntungan besar dari media sosial dalam konteks pemilu adalah kemampuannya untuk memperluas jangkauan kampanye politik dan memberi suara kepada kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau oleh saluran media tradisional. Media sosial memungkinkan kandidat atau partai politik untuk berinteraksi lebih langsung dengan pemilih, membangun jaringan pendukung yang lebih kuat, dan merespons isu-isu dengan cepat. Namun, ada pula kerugian besar yang harus dihadapi, seperti risiko disinformasi, manipulasi politik, dan polarisasi yang dapat mengurangi integritas pemilu. Keterbukaan informasi yang disediakan oleh media sosial sering kali disertai dengan tantangan dalam mengelola kualitas informasi yang tersebar, yang bisa berdampak negatif pada proses demokrasi. Oleh karena itu, penting bagi pihak yang berwenang untuk mengawasi penggunaan media sosial dalam pemilu dan memastikan bahwa platform tersebut digunakan dengan cara yang mendukung transparansi, keadilan, dan integritas dalam proses pemilihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI