Mohon tunggu...
Raihan Abiyyu Mizwar
Raihan Abiyyu Mizwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 1

Saya adalah seorang mahasiswa, hobi saya berolahraga, dan saya salah satu orang yang suka tertarik dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hipertensi

15 November 2024   23:30 Diperbarui: 16 November 2024   00:08 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Hipertensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya*

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah pada dinding pembuluh arteri meningkat di atas batas normal. Penyakit ini sering tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari keberadaannya. Karena dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, atau kerusakan ginjal, hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam."  

 *Apa Penyebab Hipertensi?*
Penyebab hipertensi dapat dibedakan menjadi dua jenis utama:  
1. *Hipertensi Primer:* Penyebab utamanya tidak spesifik, tetapi faktor risiko seperti pola makan tinggi garam, kurang olahraga, stres, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan riwayat keluarga berperan besar dalam meningkatkan risiko.  
2. *Hipertensi Sekunder:* Timbul akibat kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan obat-obatan, seperti gangguan pada ginjal, ketidakseimbangan hormon, atau efek samping obat tertentu seperti pil kontrasepsi.  

 *Tanda dan Gejala Hipertensi*
Banyak penderita hipertensi tidak merasakan gejala sama sekali. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:  
- Sakit kepala berat  
- Pusing  
- Mimisan  
- Sesak napas  
- Nyeri di dada  

Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, terutama disertai tekanan darah yang sangat tinggi, segera periksakan diri ke dokter.  

*Langkah Pencegahan dan Penanganan Hipertensi*
Hipertensi dapat dicegah dan dikendalikan melalui pola hidup sehat dan pengobatan. Berikut beberapa langkah penting:  
1. *Mengatur Pola Makan:* Batasi konsumsi garam hingga kurang dari 5 gram per hari.  
2. *Berolahraga Secara Teratur:* Lakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, lari ringan, atau olahraga lainnya setidaknya 30 menit setiap hari.  
3. *Kelola Stres:* Cari cara relaksasi, seperti meditasi atau hobi yang menenangkan.  
4. *Hindari Kebiasaan Buruk:* Berhenti merokok, kurangi konsumsi alkohol, dan hindari makanan yang tidak sehat.  
5. *Pemeriksaan Rutin:* Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan.  

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat menurunkan risiko hipertensi sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun