Tips menurunkan berat badan setelah melahirkan
Selain pola makan sehat dan berolahraga, berikut beberapa tips menurunkan berat badan pasca melahirkan:
1. Menyusui bayi Anda
Proses menyusui membantu rahim berkontraksi kembali ke ukuran semula. Oleh karena itu, menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan. Studi menunjukkan bahwa wanita yang menyusui secara eksklusif selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak menyusui.
2. Jangan makan terlalu malam
Menurunkan berat badan bukan berarti tidak makan. Faktanya, jangan pernah melewatkan waktu makan karena akan menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu dan bayi. Moms tetap disarankan makan tepat waktu, namun dengan porsi yang terkontrol. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), wanita perlu mengonsumsi tambahan 450-500 kalori per hari saat menyusui.
3. Batasi makanan olahan
Sebuah penelitian mengamati 1.035 wanita yang rutin makan gorengan setelah melahirkan dan lebih sulit menurunkan berat badan. Selain gorengan, hindari soda, fast food, keripik kentang, dan makanan beku. Makanan ini tinggi kalori dan rendah nutrisi.
4. Pilih makanan sumber protein
Protein mencegah rasa lapar karena tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya. Protein juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga mencegah Anda makan berlebihan. Menurut sebuah artikel di American Journal of Clinical Nutrition, tubuh secara otomatis menggunakan 20 hingga 30 persen kalori dalam protein selama proses pencernaan. Oleh karena itu, jenis makanan ini memang bisa membantu penurunan berat badan.
5. Meningkatkan serat
Serat membantu memecah lemak, terutama di sekitar perut. Sumber makanan ini juga membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga mencegah Anda makan berlebihan.
Perhatikan hal ini sebelum melakukan diet
Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan. Oleh karena itu, diet ketat tidak dianjurkan bagi ibu pasca melahirkan. Menurut Medline Plus, ibu baru bisa mulai berdiet dalam waktu enam minggu setelah melahirkan. Namun demi keselamatan ibu, selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Jika Anda memberikan ASI eksklusif, tunggu hingga bayi berusia minimal 2 bulan dan produksi ASI normal. Wanita yang menyusui secara eksklusif membutuhkan sekitar 500 kalori lebih banyak per hari dibandingkan sebelum hamil. Penuhi kebutuhan tersebut dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Selain itu, jangan terlalu ekstrim dalam melakukan diet, cukup turunkan setengah kilogram dalam seminggu. Kombinasikan dengan olahraga dan istirahat yang cukup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H