Partai pertama Timnas Indonesia dalam babak penyisihan grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah digelar Kamis, 5 September 2024.
Hasilnya Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu menahan imbang Timnas Arab Saudi yang bertindak selaku tuan rumah dengan skor 1-1.
Selanjutnya, partai kedua Timnas Indonesia dalam babak penyisihan grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan pada Selasa, 10 September 2024 mendatang.
Pertandngan tersebut akan digelar pada pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.
Indonesia yang saat ini ada di posisi peringkat 133 dunia, akan berhadapan dengan Australia yang berada di posisi peringkat 24 dunia. Kiprah Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia, sudah pernah lolos ke putaran final di tahun 1938.
Beberapa pemain top Indonesia yang saat ini memperkuat tim Indonesia antara lain Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City /Inggris), Sandy Walsh (K.V.Mechelen/Belgia), Jay Idzes (Venezia FC/Italia), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), Rafael Struick (Ado Deen Hag/Belanda), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Ragnar Oratmangoen (FC Dender/Belgia), Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia), dan Thom Haye.
Sementara itu, prestasi Timnas Australia di ajang Piala Dunia, sudah enam kali tampil di putaran final Piala Dunia, dengan prestasi terbaik babak 16 besar.
Beberapa pemain kelas dunia yang memperkuat Timnas Australia saat ini antara lain Mathew Ryan (Real Sociedad/Spanyol), Alessandro Circati (Parma/Italia), Jackson Irvine (FC St. Pauli/Jerman), dan Martin Boyle (Hibernian/Skotlandia).
Data head to head, Indonesia sudah 19 kali bertarung melawan Australia dengan hasil 1 kali menang, 3 kali imbang, dan 15 kali kalah.
Analisis
Perbandingan peringkat dunia ibarat bumi dan langit, Australia yang ada di posisi 24 jauh lebih unggul atas Indonesia yang berada di posisi 133.
Perbandingan kiprah di Piala Dunia, Timnas Australia yang sudah enam kali tampil di putaran final dengan prestasi terbaik babak 16 besar, jauh lebih unggul atas Indonesia yang baru satu kali tampil di putaran final.
Data head to head, kemampuan Australia jauh lebih unggul atas Indonesia dengan rekor 15 kali menang, 3 kali imbang, dan hanya 1 kali kalah.
Dengan mengacu pada indikator tersebut, diatas kertas Australia unggul segalanya atas Indonesia dan akan mendominasi pertandingan.
Mengacu pada hasil matchday pertama Putaran Ketiga Kualifikasi, secara psikologis Indonesia yang mampu menahan imbang tuan rumah Arab Saudi, diharapkan akan lebih percaya diri dibandingkan Australia yang menderita kekalahan dari Bahrain.
Indonesia dengan penuh percaya diri, harus tampil gagah berani seperti Daud saat melawan raksasa Goliat untuk mengimbangi Australia yang kualitas sepak bolanya berada di level dunia dan sudah menjadi langganan lolos ke putaran final Piala Dunia mewakili Asia.
Atas dasar tersebut, ditambah lagi dengan dukungan penonton saya prediksi Indonesia yang di leg pertama ini bertindak selaku tuan rumah, akan mampu mengimbangi dan mengoptimalkan kemenangan, minimal hasil imbang.
Peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan masih fifty-fifty. Hasil pertandingan ini sangat berpengaruh untuk kedua tim dalam memperbaiki posisinya di klasemen.
Selamat berjuang Timnas Piala Dunia Indonesia, semoga sukses meraih kemenangan sebagai modal menghadapi pertandingan berikutnya bulan depan (10 Oktober 2024) di penyisihan group C melawan tuan rumah Bahrain.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
