Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menakjubkan! Juniansyah Rizki Berhasil Mempersembahkan Medali Emas untuk Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024

10 Agustus 2024   00:51 Diperbarui: 10 Agustus 2024   00:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tulisan ini, saya akan menuliskan sepak terjang Rizki Juniansyah dalam mengikuti Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga Angkat Besi.

Cabang olahraga Angkat Besi diselenggarakan di South Paris Arena 6, Prancis dari tanggal 7 s/d 11 Agustus 2024.

Dalam gelaran kegiatan multievent paling bergengsi ini, Indonesia berhasil menempatkan tiga lifternya yang masuk dalam daftar peserta setelah melewati rangkaian kualifikasi.

Tiga lifter Indonesia tersebut terdiri dari kelas +81 kg putri, kelas 61 kg putra, dan kelas 73 kg putra.

Di kelas diatas 81 kg putri yang lolos adalah Nurul Akmal. Di kelas 61 kg putra yang lolos adalah Eko Yuli Irawan dan di kelas 73 kg putra yang lolos adalah Rizki Juniansyah.

Perjalanan Rizki Juniansyah Meraih Medali Emas

Rizki Juniansyah tampil pada Jumat, 9 Agustus 2024 pukul 0.30 waktu setempat. bersama dengan 11 Lifter lainnya.

Ke 11 lifter yang menjadi pesaingnya adalah Wichuma Weeraphon dari Thailand, Andreev Bozhidar Dimitrov dari Bulgaria, Ozbek Muhammed dari Turki, Luis Mosquera dari Kolumbia, Masanori Miyamoto dari Jepang, Joohyo Bak dari Korea Selatan, Karem Ben Hnia dari Tunisia, Bernardin Kingue Matam dari Prancis, Julio Mayora Pernia dari Venezuela, Ritvars Suharevs dari Latvia, dan Zhiyong Shi dari China.

Perlombaan diawali dengan jenis angkatan snatch. Pada angkatan pertama, Rizki Juniansyah gagal mengangkat beban seberat 155 kg, sementara tujuh pesaingnya sukses pada angkatan pertama.

Pada angkatan kedua Rizki Juniansyah tidak menambah beban, tetap 155 kg, dan mampu mengangkat beban tersebut, sementara tujuh pesaingnya juga berhasil pada angkatan kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun