Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah menyelesaikan matchday ke-4 untuk Kualifikasi Zona Asia.
Hasil sementara, dari 36 negara peserta putaran kedua tersebut Indonesia merupakan salah satu negara yang masih punya peluang lolos ke putaran ketiga.
Hasil sementara setelah menyelesaikan matchday ke-4 untuk Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia berada di posisi runner up dengan poin 7.
Matchday ke-5 Timnas Indonesia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F, akan digelar besok, Kamis, 6 Juni 2024 pukul 16.00.
Timnas Indonesia yang mendapat julukan The Red and Whites yang saat ini ada di posisi 132 peringkat dunia FIFA akan berhadapan dengan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Indonesia.
Beberapa pemain top Indonesia saat ini antara lain Justin Hubner (Cerezo Osaka/Jepang), Rafael Struick (Ado Den Haag/Belanda), Nathan Tjoe A On (Swansea City/Inggris), Thom Haye (SC Heerenveen/Belanda), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard/Belanda), Jordi Amat (Johor Darul Tazim FC/Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Shayne Pattynama (Kas Eupen/Belgia), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), dan Jay Idzes (Venezia FC/Italia).
Sementara itu, Timnas Irak yang mendapat julukan Lions of Mesopotamia saat ini ada di posisi 95 peringkat dunia FIFA.
Beberapa skuad pemain Irak saat ini antara lain Jalal Hassan (Al-Zawraa/Irak), Mohanad Ali (Al-Shorta/Irak), Bashar Resan (Al-Markhiya SC/Qatar), dan Aymen Hussein (Al-Quwa Al Jawiya/Irak).
Data head-to-head, kedua tim sudah delapan kali saling berhadapan dengan hasil tujuh kemenangan untuk Irak, dan satu kali draw.
Analisa:
Berdasarkan data peringkat dunia FIFA, bisa dikatakan beda level, Timnas Irak jauh lebih unggul dari Timnas Indonesia.
Data head to head, kemampuan Irak jauh lebih unggul dari Indonesia dengan rekor tujuh kali menang, satu kali draw, dan belum terkalahkan.
Data prestasi di ajang Piala Dunia masih berimbang. Irak sudah pernah tampil satu kali dengan hasil terbaik penyisihan grup, sedangkan Indonesia juga baru satu kali tampil dengan hasil terbaik 16 besar.
Data prestasi di ajang Piala Asia, Irak jauh lebih unggul. Irak sudah sepuluh kali tampil dengan hasil terbaik Juara pada tahun 2007, sedangkan Indonesia baru lima kali tampil dengan hasil terbaik babak 16 besar.
Dengan mengacu pada indikator tersebut, diatas kertas pertandingan akan didominasi oleh Irak dan berakhir untuk kemenangan Irak. Peluang Irak untuk memenangkan pertandingan 55-45.
Akan tetapi kita tetap berharap Indonesia dengan dukungan pemain keturunan/naturalisasi, pemain abroad dan para supporter akan mampu membuat kejutan dan mengimbangi Irak.
Apabila pada laga kelima ini Indonesia mampu mengimbangi Irak, akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri dalam mengarungi laga terakhir melawan Filipina pada tanggal 11 Juni 2024 mendatang.
Selamat berjuang, semoga sukses meraih poin sebagai modal menghadapi pertandingan selanjutnya menghadapi lawan yang lebih ringan di Group F, Filipina.***
