Piala Uber adalah lambang supremasi kejuaraan dunia beregu putri, setara dengan Piala Thomas untuk beregu putra dan Piala Sudirman untuk beregu campuran.
Nama Uber diambil dari nama seorang mantan pemain bulutangkis Inggris Betty Uber. Betty Uber pada tahun 1950 memiliki ide untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia beregu putri seperti kejuaraan Piala Thomas.
Kejuaraan Piala Uber adalah untuk mengukur kekuatan negara peserta di kelompok putri dengan format tiga partai tunggal dan dua partai ganda. Piala Uber diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Perebutan Piala Uber yang pertama diadakan di Inggris pada tahun 1957. Sampai saat ini Piala Uber sudah diselenggarakan sebanyak 29 kali. Negara yang paling sering meraih Piala Uber adalah China, sebanyak 15 kali.
Hari Sabtu, 27 April 2024, kejuaraan perebutan Piala Uber yang ke 30 mulai diselenggarakan di kota Chengdu, China dari tanggal 27 April s/d 5 Mei 2024.
Untuk penyelenggaraan kali ini, putaran final diikuti 16 tim yang merupakan perwakilan lima konfederasi benua yang berhak memperebutkan piala.
Ke 16 tim tersebut di bagi ke dalam empat grup sehingga masing-masing grup terdiri dari empat negara peserta.
Indonesia tergabung di grup C bersama dengan Jepang, Hong Kong China dan Uganda. Negara peserta lainnya tergabung di grup A (China, India, Kanada dan Singapura).
Grup B (Thailand, Chinese Taipei, Malaysia dan Australia), dan grup D (Korea, Denmark, Amerika Serikat, dan Meksiko). Dua tim terbaik dari setiap grup lolos ke babak perempat final.
Dalam turnamen ini, Indonesia diunggulkan di posisi 5. Dasar penetapan unggulan adalah akumulasi dari point individu tiga tunggal putri teratas dan dua pasangan ganda putri teratas.