Pecatur tersebut adalah pecatur remaja WFM Samantha Edithso (1869) yang baru berusia 16 tahun, berada di posisi ketujuh dengan poin 5.
Keberhasilan WFM Diajeng Theresa Singgih, WCM Cecilia Natalie Liuviann dan WFM Samantha Edithso ini membuktikan bahwa pecatur putri Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar juara di turnamen internasional sambil meningkatkan gelar internasional yang disandangnya ke level yang lebih tinggi.
Harapan itu bisa diwujudkan asalkan para pecatur putri Indonesia banyak diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan internasional atau kejuaraan FIDE rated di mancanegara.***