Penyerang Rafael Struick digantikan oleh penyerang penyerang Ramadhan Sananta, dan gelandang Witan Sulaeman digantikan oleh pemain bertahan Sandy Walsh.
Pada menit ke 79, Libya kembali melakukan pergantian pemain. Gelandang Mohamed Abdullah Abdussalam Al Tubal digantikan oleh gelandang Husain Taqtaq. Penyerang Ahmed Ekrawa keluar, digantikan oleh penyerang Abd Al Myaser Bosheba.
Demikian pula dengan Indonesia, pada menit ke 80 masih melakukan pergantian pemain. Gelandang Yakob Sayuri ditarik keluar, digantikan oleh gelandang Saddil Ramdani.
Pada menit ke 86, Libya mengoptimalkan pergantian pemain. Gelandang Osama Mukhtar Al Shremi digantikan oleh pemain bertahan Ziyad Alelwani, dan Gelandang Fadel Ali Salama digantikan oleh Abdulsamia Abdulnabi.
Indonesia terus melakukan upaya keras untuk menyamakan kedudukan dengan meningkatkan intensitas serangan.
Pada menit ke 87, Indonesia masih mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan Justin Hubner yang sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang, sayang tendangannya masih mampu di blok oleh kiper Libya.
Satu menit kemudian, Justin Hubner kembali menciptakan peluang lewat tendangan sambil berbalik badan mengarah ke gawang lawan, sayang tendangannya masih membentur pemain Libya.
Masih di menit yang sama, Indonesia masih mendapat peluang lewat tendangan keras Pratama Arhan dari luar kotak penalti mengarah ke gawang Libya, sayang tendangannya masih melambung diatas mistar.
Sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan wasit, skor tidak berubah lagi. Tim Indonesia pun harus mengalami kekalahan kedua, kali ini dengan skor akhir 1-2.
Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari tiga pertemuan antara kedua tim, Indonesia semakin tertinggal dari Libya dengan tiga kekalahan tanpa balas.
Bagi Indonesia, hasil ini kembali menjadi sebuah pukulan yang akan mengakibatkan turunnya kepercayaan diri menghadapi pertandingan uji coba terakhir yang akan digelar hari ini, Selasa 9 Desember 2024 menghadapi lawan yang lebih tangguh, Iran.***