Pemain bertahan Rizky Ridho digantikan oleh penyerang Marselino Ferdinan, gelandang Marc Klok digantikan oleh pemain bertahan Jordi Amat, gelandang Dimas Drajad digantikan oleh gelandang Adam Alis.
Pemain bertahan Yakob Sayuri digantikan oleh gelandang Egy Maulana Vikri, pemain bertahan Pratama Arhan digantikan oleh penyerang Hokky Caraka, penyerang Rafael Struick digantikan oleh gelandang Witan Sulaeman.
Pemain bertahan Wahyu Prasetyo digantikan oleh penyerang Ramadhan Sananta, dan gelandang Dendy Sulistyawan digantikan oleh pemain bertahan Edo Febriansah.
Sementara itu, Libya melakukan tiga pergantian pemain. Gelandang Daniel Elfadli ditarik keluar, digantikan oleh Alaa Al Qajdar.
Diikuti pemain bertahan Ahmed Fakrounshaalah keluar, digantikan oleh pemain bertahan Muhammad Al Hadi Saeed. Gelandang Mohamed Abdullah Abdussalam Al Tubal digantikan oleh penyerang Subhi Al Dhawi.
Di babak kedua, Indonesia melakukan upaya keras untuk menyamakan kedudukan dengan meningkatkan intensitas serangan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, pada menit ke 58, justru Libya yang berhasil menggandakan keunggulan dengan merubah kedudukan menjadi 2-0. Gol tersebut dicetak oleh gelandang Omar Al Khoja.
Setelah unggul 2-0, Libya kembali melakukan pergantian pemain secara bertahap sampai delapan pemain.
Sementara itu, menjelang waktu normal berakhir, Indonesia masih melakukan pergantian pemain. Penyerang Hokky Caraka ditarik keluar, digantikan oleh gelandang Arkhan Fikri.
Tidak lama kemudian, gol ketiga Libya terjadi lewat gol yang dicetak oleh Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke 89. Kedudukan berubah menjadi 3-0 untuk Libya.
Pemain pengganti Alaa Al Qajdar semakin membenamkan The Red and Whites melalui gol yang dicetaknya pada menit ke 90. Kedudukan berubah menjadi 4-0 untuk Libya.