Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

The Magnificent Seven, Merajai Perbulutangkisan Dunia pada Era Tahun 1970-an

3 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 3 Januari 2024   16:11 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"The Magnificent Seven" yang dimaksud dalam tulisan ini tidak ada kaitannya dengan film koboi Amerika Serikat yang bercerita tentang tujuh pria dengan keahliannya masing-masing membantu sebuah desa miskin dari pencuri biadab.

"The Magnificent Seven" dalam tulisan ini adalah julukan untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia yang mampu merajai perbulutangkisan dunia.

Sesuai dengan namanya, mereka beranggotakan tujuh pemain putra yang sulit dikalahkan oleh pemain manapun di dunia di era tahun 1970-an.

Mereka terdiri dari tiga pemain tunggal dan empat pemain ganda yang silih berganti menjuarai turnamen perorangan.

Selain sukses di nomor perorangan, mereka bersama-sama bergabung dalam satu tim untuk menjuarai Piala Thomas empat kali secara beruntun.

Tahun 1970 di final menang 7-2 atas Malaysia, tahun 1973 menang 8-1 atas Denmark, tahun 1976 menang 9-0 atas Malaysia, dan tahun 1979 menang 9-0 atas Denmark.

Lantas siapa sajakah pemain bulu tangkis Indonesia yang tergabung dalam tim "The Magnificent Seven"?

Berikut ini akan diulas profil tujuh pemain bulu tangkis Indonesia yang tergabung dalam tim "The Magnificent Seven" secara singkat.

1. Rudi Hartono Kurniawan (Tunggal Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1961 s/d 1982. Karier bulu tangkisnya diawali di "Asosiasi Bulu Tangkis Oke".

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Rudi Hartono sempat mencatat enam kali berpartisipasi yaitu pada tahun 1967, 1970, 1973, 1976, 1979, dan 1982.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis paling terhormat, All England. Ia berhasil mencatat 10 kali partisipasi dengan mencetak 8 gelar juara dan 2 runner up.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Rudi Hartono sempat meraih Medali Emas Olimpiade Munich (Eksibisi), memenangkan Kejuaraan Dunia (1 kali), Thomas Cup (4 kali), Medali Emas Beregu Putra Asian Games (1 kali), Kejuaraan Beregu Putra Asia (1 kali).

All England (8 kali), Northhern Indian (1 kali), Western Indian (2 kali), US Open (1 kali), Canadian Open (2 kali), Denmark Open (3 kali), Singapore Open (1 kali), Jakarta Open (1 kali), Japan Open (1 kali), dan World Invitational Championships (1 kali).

2. Lim Swie King (Tunggal Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1972 s/d 1988. Karier bulu tangkisnya diawali di klub "PB Djarum".

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Lim Swie King sempat mencatat enam kali penampilan yaitu pada tahun 1976, 1979, 1982, 1984, 1986, dan 1988.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis paling terhormat, All England. Ia berhasil mencatat 7 kali partisipasi dengan mencetak 3 gelar juara dan 4 runner up.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Lim Swie King sempat memenangkan Kejuaraan Piala Dunia (3 kali), Thomas Cup (3 kali), Medali Emas Asian Games (1 kali), Medali Emas Beregu Putra Asian Games (1 kali), Kejuaraan Beregu Putra Asia (1 kali).

Medali Emas SEA Games (2 kali), Medali Emas Beregu Putra SEA Games (6 kali), All England (3 kali), Swedish Open (1 kali), Denmark Open (1 kali), English Masters (1 kali), Indonesia Open (1 kali), dan Malaysia Open (1 kali).

3. Iie Sumirat (Tunggal Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1970 s/d 1982.

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Iie Sumirat sempat mencatat dua kali berpartisipasi yaitu pada tahun 1976, dan 1979.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan Asian Invitational Championships di Bangkok, Thailand. Ia berhasil meraih medali emas dengan mengalahkan legenda China Hou Jiachang.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Iie Sumirat sempat memenangkan Kejuaraan Thomas Cup (2 kali), Medali Emas Beregu Putra Asian Games (1 kali), Kejuaraan Beregu Putra Asia (1 kali), Singapore Open (2 kali), dan Asian Invitational Championships (1 kali).

4. Tjun Tjun (Ganda Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1971 s/d 1981. Karier bulu tangkisnya diawali di sektor tunggal putra, kemudian beralih sebagai spesialis ganda putra berpasangan dengan Johan Wahjudi.

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Tjun Tjun sempat mencatat tiga kali berpartisipasi yaitu pada tahun 1973, 1976, dan 1979.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis paling terhormat, All England. Ia berhasil mencatat 9 kali partisipasi dengan mencetak 6 gelar juara, 2 runner up, dan 1 semifinalis.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Tjun Tjun sempat memenangkan Kejuaraan Dunia (1 kali), Thomas Cup (4 kali), Medali Emas Asian Games (1 kali), Kejuaraan Asia (1 kali), Kejuaraan Beregu Putra Asia (2 kali), Medali Emas SEA Games (1 kali).

Medali Emas Beregu Putra SEA Games (1 kali), All England (6 kali), German Open (1 kali), Denmark Open (3 kali), Singapore Open (1 kali), Swedish Open (1 kali), dan World Invitational Championships (4 kali).

5. Johan Wahjudi (Ganda Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1971 s/d 1981. Karier bulu tangkisnya diawali di sektor tunggal putra, kemudian beralih sebagai spesialis ganda putra berpasangan dengan Tjun Tjun.

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Johan Wahjudi sempat mencatat dua kali berpartisipasi yaitu pada tahun 1976, dan 1979.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis paling terhormat, All England. Ia berhasil mencatat 9 kali partisipasi dengan mencetak 6 gelar juara, 2 runner up, dan 1 semifinalis.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Johan Wahjudi sempat memenangkan Kejuaraan Dunia (1 kali), Thomas Cup (2 kali), Medali Emas Asian Games (1 kali), Medali Emas SEA Games (1 kali).

Medali Emas Beregu Putra SEA Games (1 kali), All England (6 kali), German Open (1 kali), Denmark Open (3 kali), Singapore Open (1 kali), dan World Invitational Championships (4 kali).

6. Christian Hadinata (Ganda Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1971 s/d 1986. Karier bulu tangkisnya diawali di sektor tunggal putra, kemudian beralih sebagai spesialis ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra.

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Christian Hadinata sempat mencatat enam kali berpartisipasi yaitu pada tahun 1973, 1976, 1979, 1982, 1984, dan 1986.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis paling terhormat, All England. Ia berhasil mencatat 6 kali partisipasi dengan mencetak 2 gelar juara, dan 4 runner up.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Christian Hadinata sempat memenangkan Medali Emas Olimpiade Munich (Eksibisi), Kejuaraan Dunia (1 kali), Piala Dunia (2 kali), Thomas Cup (4 kali), Medali Emas Asian Games (1 kali).

Medali Emas Beregu Putra Asian Games (1 kali), Kejuaraan Beregu Putra Asia (1 kali), Medali Emas SEA Games (1 kali), Medali Emas Beregu Putra SEA Games (4 kali), All England (2 kali), Singapore Open (1 kali), Canadian Open (1 kali).

Swedish Open (2 kali), Japan Open (1 kali), Malaysia Open (1 kali), Thailand Open (1 kali), Indonesia Open (1 kali), US Open (1 kali), dan Asian Invitational Championships (1 kali).

7. Ade Chandra (Ganda Putra)

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1972 s/d 1980. Karier bulu tangkisnya sejak awal adalah sebagai spesialis ganda putra berpasangan dengan Christian Hadinata.

Dalam memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia, Ade Chandra sempat mencatat dua kali berpartisipasi yaitu pada tahun 1973, dan 1976.

Penampilannya yang gemilang adalah saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis paling terhormat, All England. Ia berhasil mencatat 6 kali partisipasi dengan mencetak 2 gelar juara, dan 4 runner up.

Sepanjang karier bulu tangkisnya, Ade Chandra sempat memenangkan Medali Emas Olimpiade Munich (Eksibisi), Kejuaraan Dunia (1 kali), Piala Dunia (2 kali), Thomas Cup (2 kali), Medali Emas Asian Games (1 kali), Medali Emas Beregu Putra Asian Games (1 kali).

Kejuaraan Asia (1 kali), Kejuaraan Beregu Putra Asia (2 kali). Medali Emas Beregu Putra SEA Games (2 kali), All England (2 kali), Singapore Open (1 kali), Swedish Open (2 kali), Canadian Open (1 kali), dan Asian Invitational Championships (1 kali).***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun