Data head to head, kemampuan Libya sedikit lebih unggul dari Indonesia dengan rekor satu kali menang dari satu kali pertemuan.
Data prestasi di ajang Piala Dunia, Indonesia sedikit lebih unggul. Indonesia pernah satu kali tampil dengan hasil terbaik 16 besar, sedangkan Libya tidak pernah lolos.
Data prestasi di ajang Olimpiade, Indonesia lebih unggul. Indonesia pernah satu kali tampil dengan hasil terbaik perempat final, sedangkan Libya tidak pernah lolos.
Data hasil empat pertandingan terakhir, Libya dengan prestasi dua kali menang, dan dua kali seri sedikit lebih baik dari Indonesia dengan prestasi dua kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah.
Dengan mengacu pada indikator tersebut, diatas kertas pertandingan akan berimbang dan berakhir seri. Peluang kedua tim untuk memenangkan pertandingan fifty-fifty.
Akan tetapi kita tetap berharap Indonesia dengan dukungan pemain keturunan/naturalisasi dan pemain abroad akan mampu membuat kejutan dan memenangkan pertandingan walaupun dengan skor tipis.
Apabila pada duel jilid 1 Indonesia mampu mengalahkan Libya, akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri dalam mengarungi pertarungan jilid 2 di tempat yang sama pada tanggal 5 Januari 2024.
Pertandingan jilid 1 ini akan disiarkan secara langsung melalui Stasiun TV Indosiar, selamat berjuang Garuda, semoga sukses meraih kemenangan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H