Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia dalam Meraih Juara Umum SEA Games 2023

24 Mei 2023   15:57 Diperbarui: 24 Mei 2023   16:03 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Perjuangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Dalam babak perempat final, pasangan peringkat 33 dunia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang rubber set. Pramudya/Yeremia menang dengan skor 21-14, 11-21, 21-15 atas Ruttanapak Oupthong/Nanthakarn Yordphaisong dari Thailand. Atas kemenangan tersebut mengantarkan Pramudya/Yeremia yang diunggulkan di posisi kedua lolos ke babak semifinal.

Dibabak semifinal, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhadapan dengan pasangan peringkat 155 dunia Nge Joo Jie/Johann Prajogo dari Singapura. Pramudya/Yeremia menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menyingkirkan Nge Joo Jie/Johann Prajogo lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-16, 21-18.

Pramudya/Yeremia melaju ke babak final berhadapan dengan peringkat 80 dunia Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Pramudya/Yeremia, di babak final secara gilang gemilang berhasil menaklukan ganda putra Thailand tersebut dengan skor 21-17, 21-19 dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023.

8. Perjuangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Dalam babak perempat final, pasangan peringkat 14 dunia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhadapan dengan pasangan dari Filipina. Bagas/Fikri berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menenggelamkan peringkat 59 dunia Christian Bernardo/Alvin Morada lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-18, 21-15.

Atas kemenangan tersebut, Bagas/Fikri melaju ke babak semifinal berhadapan dengan peringkat 79 dunia dari Thailand. Sayang, dibabak semifinal tersebut Bagas/Fikri gagal meembendung pasangan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dan harus menerima kekalahan dengan skor 12-21, 19-21. Unggulan pertama Bagas/Fikri gagal ke final dan harus puas meraih medali perunggu.

9. Perjuangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Dalam babak perempat final, pasangan peringkat 18 dunia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menang atas pasangan dari Filipina Airah Mae Nicole Albo/Thea Marie Pomar. Febriana/Amalia menang dua set langsung dengan skor 21-19, 21-18. Atas hasil tersebut mengantarkan Febriana/Amalia yang diunggulkan di posisi pertama lolos ke babak semifinal.

Dibabak semifinal, Febriana/Amalia berhadapan dengan pasangan peringkat 257 dunia dari Malaysia. Febriana/Amalia menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menyingkirkan pasangan Lee Xin Jie/Low Yeen Yuan lewat kemenangan dua set langsung dengan skor telak 21-9, 21-9.

Febriana/Amalia melaju ke babak final berhadapan dengan rekannya sendiri peringkat 45 dunia Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose yang diunggulkan di posisi kedua. Febriana/Amalia yang rata-rata berusia 22 tahun, di babak final berhasil menaklukan juniornya yang rata-rata baru berusia 19 tahun tersebut dengan skor 21-17, 21-16 dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun