7. Perjuangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Dalam babak perempat final, pasangan peringkat 33 dunia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang rubber set. Pramudya/Yeremia menang dengan skor 21-14, 11-21, 21-15 atas Ruttanapak Oupthong/Nanthakarn Yordphaisong dari Thailand. Atas kemenangan tersebut mengantarkan Pramudya/Yeremia yang diunggulkan di posisi kedua lolos ke babak semifinal.
Dibabak semifinal, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhadapan dengan pasangan peringkat 155 dunia Nge Joo Jie/Johann Prajogo dari Singapura. Pramudya/Yeremia menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menyingkirkan Nge Joo Jie/Johann Prajogo lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-16, 21-18.
Pramudya/Yeremia melaju ke babak final berhadapan dengan peringkat 80 dunia Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Pramudya/Yeremia, di babak final secara gilang gemilang berhasil menaklukan ganda putra Thailand tersebut dengan skor 21-17, 21-19 dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023.
8. Perjuangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Dalam babak perempat final, pasangan peringkat 14 dunia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhadapan dengan pasangan dari Filipina. Bagas/Fikri berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menenggelamkan peringkat 59 dunia Christian Bernardo/Alvin Morada lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-18, 21-15.
Atas kemenangan tersebut, Bagas/Fikri melaju ke babak semifinal berhadapan dengan peringkat 79 dunia dari Thailand. Sayang, dibabak semifinal tersebut Bagas/Fikri gagal meembendung pasangan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dan harus menerima kekalahan dengan skor 12-21, 19-21. Unggulan pertama Bagas/Fikri gagal ke final dan harus puas meraih medali perunggu.
9. Perjuangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
Dalam babak perempat final, pasangan peringkat 18 dunia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menang atas pasangan dari Filipina Airah Mae Nicole Albo/Thea Marie Pomar. Febriana/Amalia menang dua set langsung dengan skor 21-19, 21-18. Atas hasil tersebut mengantarkan Febriana/Amalia yang diunggulkan di posisi pertama lolos ke babak semifinal.
Dibabak semifinal, Febriana/Amalia berhadapan dengan pasangan peringkat 257 dunia dari Malaysia. Febriana/Amalia menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menyingkirkan pasangan Lee Xin Jie/Low Yeen Yuan lewat kemenangan dua set langsung dengan skor telak 21-9, 21-9.
Febriana/Amalia melaju ke babak final berhadapan dengan rekannya sendiri peringkat 45 dunia Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose yang diunggulkan di posisi kedua. Febriana/Amalia yang rata-rata berusia 22 tahun, di babak final berhasil menaklukan juniornya yang rata-rata baru berusia 19 tahun tersebut dengan skor 21-17, 21-16 dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023.