Dibabak semifinal, Christian Adinata berhadapan dengan peringkat 62 dunia Leong Jun Hao dari Malaysia. Christian Adinata menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menyingkirkan unggulan ketiga Leong Jun Hao lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-19, 21-12.
Christian Adinata melaju ke babak final berhadapan dengan rekannya sendiri peringkat 19 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo yang diunggulkan di posisi pertama. Christian Adinata yang baru berusia 22 tahun, di babak final secara gilang gemilang berhasil menaklukan seniornya yang berusia 25 tahun tersebut dengan skor 21-12, 18-21, 21-18 dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023.
4. Perjuangan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Dalam babak 16 besar, peringkat 19 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo tampil meyakinkan menang 21-10, 21-12 atas Velasco Mark Anthony dari Filipina. Kemenangan tersebut mengantarkan Chico Aura Dwi Wardoyo yang diunggulkan di posisi pertama lolos ke babak perempat final. Dibabak perempat final, Chico Aura Dwi Wardoyo berhadapan dengan pemain dari Vietnam. Chico berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menenggelamkan peringkat 163 dunia Le Duc Phat lewat kemenangan.dua set langsung dengan skor 21-6, 21-18.
Atas kemenangan tersebut, Chico melaju ke babak semifinal berhadapan dengan peringkat 95 dunia dari Malaysia. Chico masih tampil super power dengan menyingkirkan unggulan keempat Lee Shun Yang lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-15, 21-18. Chico melaju ke babak final berhadapan dengan rekannya sendiri Christian Adinata. Akan tetapi justru pada moment yang sangat penting tersebut Chico mengalami kekalahan dari juniornya dan hanya mampu meraih medali perak.
5. Perjuangan Komang Ayu Cahya DewiÂ
Dalam babak 16 besar, peringkat 52 dunia Komang Ayu Cahya Dewi tampil super power menang telak 21-3, 21-5 atas pemain tuan rumah Kamboja, Phon Chenda. Atas kemenangan tersebut mengantarkan Komang yang diunggulkan di posisi empat lolos ke babak perempat final. Dibabak perempat final, Komang Ayu Cahya Dewi berhadapan dengan pemain dari Singapura. Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas dunia dengan menenggelamkan peringkat 360 dunia Lee Xin Yi Megan lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-10, 21-9.
Atas kemenangan tersebut, Komang melaju ke babak semifinal berhadapan dengan peringkat 23 dunia dari Thailand yang diunggulkan di posisi pertama. Sayang, dibabak semifinal tersebut Komang gagal membendung Lalinrat Chaiwan dan harus menerima kekalahan dengan skor 14-21, 18-21. Komang gagal ke final dan harus puas meraih medali perunggu.
6. Perjuangan Ester Nurumi Tri Wardoyo
Dalam babak 16 besar, tunggal putri peringkat 60 dunia Ester Nurumi Tri Wardoyo tampil baik, menang 21-15, 21-18 atas peringkat 412 dunia Ong Xin Yee dari Malaysia. Kemenangan tersebut mengantarkan Ester Nurumi Tri Wardoyo lolos ke babak perempat final. Dibabak perempat final, Ester berhadapan dengan peringkat 31 dunia Thuy Linh Nguyen dari Vietnam. Ester berhasil membuat kejutan besar, menang rubber set atas unggulan tiga tersebut dengan skor 21-8, 14-21, 21-17.
Atas hasil tersebut mengantarkan Ester lolos ke babak semifinal berhadapan dengan tunggal putri peringkat 24 dunia dari Thailand. Sayang, dibabak semifinal tersebut Ester gagal meembendung unggulan dua Supanida Katethong dan harus menerima kekalahan dengan skor 11-21, 10-21. Ester gagal ke final dan harus puas meraih medali perunggu.