(Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari/Penentu Kemenangan Indonesia Dok: pbsi.id)
Tim beregu campuran Indonesia tetap konsisten tampil luar biasa dalam mengikuti turnamen bulutangkis beregu campuran Asia 2023 yang diselenggarakan oleh Badminton Confederation Asia di Dubai Exhibition Centre, kota Dubai, Uni Emirat Arab dari tanggal 14 s/d 19 Februari 2023. Dalam turnamen ini, Indonesia mengikutsertakan delapan pemain putra dan delapan pemain putri yang bergantian menghadapi lawan-lawannya.
Dalam babak penyisihan, Indonesia yang tergabung di group C Bersama dengan Thailand, Bahrain, Suriah, dan Lebanon, tampil tak terkalahkan. Menang telak atas Lebanon, Syria, dan Bahrain di pertandingan pertama, kedua dan ketiga, dipertandingan terakhir kembali menang, kali ini korbannya adalah Thailand.
Tim beregu campuran Indonesia menang telak 5-0 atas Lebanon, Syria, Bahrain, dan 3-2 atas lawan paling tangguh Thailand. Atas empat kemenangan tersebut, mengantarkan Indonesia tampil sebagai juara group C dan lolos ke babak perempat final.
Dipertandingan terakhir babak penyisihan untuk peebutan Juara Grup, yang dilaksanakan Kamis (16/2/2023), Indonesia berhadapan dengan Thailand. Indonesia kembali menunjukkan kelasnya sebagai tim kelas dunia dengan menenggelamkan Thailand lewat kemenangan tipis 3-2.
Partai pertama, peringkat tiga dunia Anthony Sinisuka Ginting, di luar dugaan kalah dua set langsung dari peringkat 33 dunia Sitthikom Thammasin dengan skor 9-21, 12-21. Kedudukan sementara Indonesia tertinggal 0-1.
Partai kedua, tunggal putri peringkat 14 dunia Gregoria Mariska Tunjung kalah dua set langsung dari peringkat 12 dunia Busanan Ongbamrungphan dengan skor 18-21, 15-21. Thailand berhasil menggandakan keunggulan, kedudukan menjadi 2-0 masih untuk Thailand.
Partai ketiga, pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan performanya. Fajar/Rian menang rubber set atas pasangan peringkat 75 dunia Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsai-Nga dengan skor 21-13, 19-21, 21-16. Indonesia berhasil memperkecil kekalahannya dari Thailand dengan kedudukan sementara 1-2 masih untuk Thailand.
Partai keempat, pasangan peringkat delapan dunia Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang rubber set atas peringkat 10 dunia Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan skor 18-21, 21-16, 21-14. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Partai terakhir pun menjadi penentu. Pasangan peringkat 10 dunia Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari yang dipercaya di sektor ganda campuran menjadi penyelamat. Rinov/Pitha menang dua set langsung atas pasangan peringkat 221 dunia Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dengan skor 21-18, 21-19. Indonesia akhirnya menang tipis dengan kedudukan 3-2 dan tampil sebagai juara group C.