G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap. Keketuaan atau kepemimpinan yang dikenal dengan istilah presidensi ditentukan secara bergilir setiap tahun diantara para anggotanya.
Fungsi Presidensi dipegang oleh salah satu anggota selama satu tahun. Negara untuk presidensi berjalan tahun ini (2022) adalah Indonesia.
Penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 di tengah pandemi Covid-19 membuktikan persepsi yang baik atas kemampuan Indonesia untuk kembali pulih dari suatu keadaan yang menekan. Indonesia juga dinilai mampu beradaptasi dan bertahan dari krisis dunia akibat pandemi.
Momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi atau sekitar 20 tahun sekali. Oleh sebab itu momentum langka dan berharga ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan perekonomian Indonesia.
Suatu kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa, Indonesia mendapat kesempatan memegang presidensi G20. Penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 sudah merupakan sebuah sejarah.
4. Jalur Pembahasan
Finance Track dan Sherpa Track merupakan dua arus isu yang dibahas Forum G20. Pembahasan yang berfokus pada isu ekonomi dan keuangan akan dibahas melalui Finance Track.
Pembahasan melalui Finance Track antara lain mengenai: kebijakan fiskal, moneter dan riil, infestasi infrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional. Selama periode G20 Indonesia, Finance Track membahas enam agenda prioritas, yaitu: koordinasi exit strategy, penanganan scaring effects, penguatan sistem pembayaran, pengembangan sustainable finace, peningkatan sistem keuangan inklusif, dan agenda perpajakan inernasional.
Pertemuan-pertemuan pada Finance Track dihadiri oleh Menteri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral dari masing-masing negara anggota.
Sementara pembahasan dalam bidang-bidang yang lebih luas di luar isu keuangan, dibahas melalui Sherpa Track. Pembahasan melalui Sherpa Track antara lain mengenai: anti korupsi, ekonomi digital, lapangan kerja, pertanian, pendidikan, urusan luar negeri, budaya, kesehatan, pembangunan, lingkungan, pariwisata, energi berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, perdagangan, investasi, dan industri.
Pertemuan-pertemuan dalam jalur Sherpa Track dihadiri oleh delegasi-delegasi dari masing-masing negara anggota dalam tiga jenis pertemuan yaitu: pertemuan working group, engagement group, hingga pertemuan tingkat menteri.