Tiga wakil Indonesia di sektor ganda putri berjuang di kompetisi bulutangkis kelas dunia berhadiah USD 1.200.000 yang di gelar di negeri sendiri. Mereka tampil di turnamen kategori Super 1000 East Ventures Indonesia Open 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 14 s/d 19 Juni 2022 di ISTORA Senayan, Jakarta, Indonesia.
Turnamen kategori Super 1000 merupakan level tertinggi dalam rangkaian HSBC BWF World Tour. Dari 24 rangkaian HSBC BWF World Tour, hanya tiga yang masuk kategori Super 1000 yaitu Yonex All England Open Badminton Championships, East Ventures Indonesia Open 2022 dan Viktor China Open 2022.
Prestasi terbaik yang diraih pasangan ganda putri Indonesia di East Ventures Indonesia Open 2022 adalah posisi perempat finalis melalui pasangan peringkat 210 dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.Â
Di perempat final pasangan Apriyani/Fadia kalah dua set langsung dari pasangan Korea Selatan peringkat 2 dunia Lee So Hee/Shin Seung Chan. Apriyani/Fadia kalah dengan skor 14-21, 19-21 setelah berjuang selama 52 menit yang dimainkan di lapangan dua sehingga menggagalkannya melangkah ke babak semifinal.
Sebelumnya di babak 16 besar, pasangan Apriyani/Fadia berhasil mengalahkan pasangan peringkat 33 dunia dari China. Pasangan baru muka lama Apriyani/Fadia mengalahkan pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu.Â
Apriyani/Fadia menang melalui pertarungan marathon yang berakhir rubber set dengan skor 21-16, 16-21, 21-18 dalam waktu satu jam dua puluh menit yang dimainkan di lapangan satu.
Prestasi yang diraih pasangan ganda putri Indonesia berikutnya adalah posisi babak 16 besar melalui pasangan peringkat 84 dunia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.Â
Di babak 16 besar, pasangan Febriana/Amalia kalah dua set langsung dari pasangan Korea Selatan peringkat 2 dunia Lee So Hee/Shin Seung Chan. Febriana/Amalia kalah dengan skor 23-25, 11-21 setelah berjuang selama 48 menit yang dimainkan di lapangan dua.
Sementara itu, pasangan peringkat 297 dunia, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto kalah di babak pertama. Febby/Ribka kalah dua set langsung dari pasangan Korea Selatan peringkat 2 dunia Lee So Hee/Shin Seung Chan. Febby/Ribka kalah dengan skor 16-21, 20-22 setelah berjuang selama 47 menit yang dimainkan di lapangan dua.
Berdasarkan rentang usia pemain ganda putri Indonesia yang tampil di turnamen ini (antara 21 tahun sampai 24 tahun), hasil-hasil yang diraih sudah cukup baik.Â