Dua dari lima wakil Indonesia yang bertarung di semifinal, berhasil lolos ke babak final turnamen level super 300 Yonex Swiss Open 2022. Keberhasilan itu terjadi setelah memenangkan pertarungan di semifinal yang dimainkan Sabtu (26/3/2022) atas lawan-lawannya.
Di sektor ganda putra, pasangan Indonesia peringkat sembilan dunia Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto yang diunggulkan di posisi keempat, menang rubber set atas pasangan peringkat 8 dunia dari Malaysia. Fajar/Rian menang atas pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang diunggulkan diposisi kedua dengan skor 22-20, 13-21, 21-8 lewat pertarungan yang berlangsung selama 51 menit di lapangan satu..
Kemenangan tersebut mengantarkan pasangan Fajar/Rian melaju ke babak final. Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari empat pertemuan antara kedua pasangan tersebut, Fajar/Alvian masih kalah 1-3.
Berikutnya di sektor tunggal putra, peringkat delapan dunia Jonatan Christie yang diunggulkan di posisi keempat, berhasil mengalahkan peringkat 12 dunia dari India yang diunggulkan di posisi ketujuh. Jojo menang rubber set atas Kidambi Srikanth dengan skor 18-21, 21-7, 21-13 dalam waktu 55 menit di lapangan satu.
Kemenangan tersebut menghantarkan langkah Jojo ke final turnamen Swiss Open 2022. Setelah kemenangan tersebut, secara head to head dari tujuh pertemuan antara kedua pemain tersebut, Jojo masih tertinggal 3-4. Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya terhenti di babak semifinal.
Pasangan peringkat 55 dunia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gagal ke final. Rehan/Lisa Kalah dari pasangan peringkat 15 dunia yang diunggulkan di posisi delapan dari Jerman. Rehan/Lisa kalah dari pasangan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 17-21, 15-21 dalam waktu 40 menit di lapangan satu.
Pasangan peringkat 23 dunia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, juga gagal di babak semifinal. Pramudya/Yeremia gagal ke babak final setelah kalah dari pasangan peringkat 18 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia. Pramudya/Yeremia kalah dari unggulan kedelapan tersebut melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 18-21, 18-21 dalam waktu 36 menit di lapangan satu.
Demikian pula dengan tunggal putra peringkat lima dunia, Anthony Sinisuka Ginting gagal ke babak final. Ginting harus mengakui keunggulan pemain India peringkat 26 dunia Prannoy H.S. Ginting kalah rubber set dengan skor 19-21, 21-19, 18-21 setelah bertarung maraton selama satu jam 12 menit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H