Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket

Wakil Indonesia Terhenti di Perempat Final German Open 2022

12 Maret 2022   12:36 Diperbarui: 12 Maret 2022   12:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke babak semi final German Open 2022. Kepastian itu diperoleh setelah menyelesaikan babak perempat final kemarin (Jumat, 11/3/2022).

Kekalahan dari dua wakilnya yang tersisa mengakibatkan Indonesia gagal meloloskan diri ke babak semi final yang akan dilaksanakan hari ini (Sabtu, 12/3/2022). Berikut ini adalah hasil selengkapnya yang diraih dua wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang gagal lolos ke babak semi final.

Pasangan peringkat 22 dunia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, kalah rubber set dari pasangan Inggris peringkat 9 dunia, Marcus Ellis/Lauren Smith yang diunggulkan di posisi kelima. Rinov/Pitha kalah dengan skor 21-16, 16-21, 19-21 setelah berjuang selama satu jam lebih di lapangan dua partai keempat. Dengan hasil ini kedudukan secara head to head menjadi 1-1.

Berikutnya pasangan peringkat 31 dunia Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandoso menyusul kegagalan Rinov/Pitha. Pasangan Adnan/Mychelle kalah rubber set.

Adnan/Mychelle yang sempat memenangkan set kedua, akhirnya harus mengakui keunngulan pasangan Scotlandia peringkat 51 dunia Adam Hall/Julie Macpherson dengan skor 17-21, 21-14 dan 18-21 lewat pertarungan yang berlangsung selama hampir satu jam di lapangan 3 pada partai yang terakhir.

Dengan hasil ini, Indonesia gagal merebut gelar, lampu kuning untuk PBSI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun