(Dok: liputan6.com)
HIV (Human Immunodeficiency Virus) menurut WHO adalah virus yang memperlemah sistem kekebalan tubuh, dan pada akhirnya menyebabkan AIDS.Â
Sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) menurut Weber adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan kerusakan parah dan tidak bisa diobati pada sistem imunitas (Weber, 1986).
Fakta HIV
- Melemahkan kekebalan tubuh manusia.
- Menyerang sel darah putih.
- HIV bisa tidak terdeteksi dan harus dites setiap 3 bulan.
- HIV + bukan berarti mengidap AIDS tetapi jika pola hidup tidak dijaga maka HIV bisa jadi AIDS.
- Masa Jendela: masa dimana virus sudah ditularkan tetapi belum terdeteksi oleh alat laboratorium oleh sebab itu harus tunggu tiga bulan untuk tes lagi. Â
Cairan yang bisa menularkan HIV
- Cairan darah
- Cairan sperma
- Cairan vagina
- Susu ibu yang terinfeksi
Cara penularan HIV
- Seks bebas.
- Tato.
- Transfusi darah.
- Ibu yang terinfeksi HIV dapat menularkan HIV kepada bayinya yang dikandung atau disusui.
- Menggunakan suntik secara bergantian.
- Jarum suntik yg digunakan yg terinfeksi HIV
HIV tidak akan ditularkan melalui
- Berjabat tangan.
- Kontak sosial.
- Makan minum dengan menggunakan alat yang sama.
- Pakai toilet bersama.
- Gigitan nyamuk atau serangga.
Perjalanan HIV Menjadi AIDS
- Masa Awal    : 3-6 bulan
- Masa HIV+ Â Â : 3-8 tahun
- Jadi AIDS Â Â Â : 6-8 tahun
- Gejala HIV Â Â : seperti flu, seperti demam, sakit tenggorokan dan kelelahan.
- Gejala AIDS Â : penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan dan infeksi berulang.
Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia atau World AIDS Day. Ini adalah momen bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu memerangi HIV, menunjukkan dukungan untuk orang yang mengidap HIV, dan mengenang mereka yang meninggal karena penyakit AIDS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H